‘Rudy Habibie’ raih penghargaan di ‘Asia Pacific Film Festival’

Tiara A. Tobing

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Rudy Habibie’ raih penghargaan di ‘Asia Pacific Film Festival’
Film 'Rudy Habibie' memenangkan kategori Best Actor dan Best Music

JAKARTA, Indonesia —Film Rudy Habibie adalah salah satu film karya anak bangsa yang menceritakan kisah hidup presiden ke-9 Republik Indonesia yang menginspirasi banyak masyarakat. Salah satu karya dari sang sutradara, Hanung Bramantyo ini tak jarang pula mendapat penghargaan di ajang festival film di dalam dan luar negeri.

Yang terbaru, film yang dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari tersebut memenangkan dua penghargaan dalam ajang 57th Asia Pacific Film Festival, yang diselenggarakan di Pnom Penh, 28-30 Juli silam.

Dua kategori yang dimenangkan yakni, best actor dan best music. Film Rudy Habibie sendiri masuk dalam nominasi empat kategori dalam ajang penghargaan film ini.

“Saya sangat bersyukur mendapat apresiasi dari Asia Pacific Film Festival lewat film yang merupakan menjadi salah satu momentum terbesar dalam hidup saya,” ungkap Reza Rahadian, sang aktor utama di film Rudy Habibie saat ditemui dalam press conference syukuran kemenangan film Rudy Habibie yang berlangsung di Restorante De Valentino, 8 Agustus. Reza sendiri menganggap penghargaan yang didapatnya saat ini sebagai pemacu untuk terus dapat berkarya lebih baik lagi. 

BEST ACTOR. Aktor Reza Rahadian meraih penghargaan Best Actor saat memerankan tokoh Rudy Habibie. Foto oleh Tiara A. Tobing/Rappler

Kemenangannya sebagai seorang aktor terbaik tentu saja bukan hanya lewat semata-mata kemampuan akting yang didapatnya dari film-film yang sudah lalu. “Suatu hari, saya sedang bekerja sekitar 11:00 malam. Tiba-tiba dia (Reza Rahadian) menelepon, ‘Eyang, saya bisa ketemu sekarang?’,” ungkap B.J Habibie saat menceritakan perjuangan Reza mendalami peran Rudy Habibie.

Habibie bercerita bahwa Reza memintanya untuk diajarkan berdialog dalam bahasa Jerman yang benar, hingga Reza sendiri mengikuti keseharian B.J Habibie sendiri agar bisa mempelajari gaya bicara B.J Habibie.

Rasa bahagia juga dirasakan oleh sang penata musik dari film ini, Tya Subiakto. “Berkat kerja keras selama ini dan ternyata Allah meridai untuk mendapatkan penghargaan ini, dan alhamdulillah ini juga kado untuk karier saya yang sekarang sudah 10 tahun dan ini juga kado untuk kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.

Karya Tya sendiri sudah sering masuk dalam berbagai nominasi ajang penghargaan film, namun baru kali ini akhirnya ia mendapatkan sebuah penghargaan untuk kategori best music. “Awalnya saya dikabari oleh seorang teman dan saya masih enggak percaya, saya kira hoax,” ungkapnya lagi.

Hal ini merupakan salah satu momentum kemajuan untuk perfilman Indonesia, karena semakin banyak karya anak bangsa yang mencuri perhatian dunia film Internasional. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!