Kalahkan Thailand, timnas U-16 Indonesia unggul sementara di grup G

JAKARTA, Indonesia – Timnas U-16 berhasil menjadi pemuncak sementara Grup G dalam kualifikasi AFC U-16 usai mengalahkan timnas Thailand dengan skor 1-0 pada Rabu, 20 September. Di papan skor klasemen, timnas U-16 berhasil mengoleksi 9 poin. 

Klasemen Sementara Grup G Piala AFC U-16 2017 #AFCU16 pic.twitter.com/Bb8mJS88pT

— PSSI – FAI (@pssi__fai) September 20, 2017

Sebelumnya, timnas merah putih berhasil menang atas Mariana Utara dengan skor 18-0 dan menundukan Timor Leste 3-1. Jika ingin bertahan di atas, maka Indonesia harus mampu mengalahkan Laos dalam pertandingan yang akan digelar pada Jumat, 22 September.

Pertandingan berjalan ketat ketika Indonesia bertemu tim Thailand. Kedua tim bermain saling terbuka dan saling serang.

Gol Indonesia berhasil diciptakan oleh Amanar Abillah. Ia mencetak gol usai menerima umpan silang dari Sutan Zico. Begitu memasuki babak kedua, timnas U-16 Indonesia mengubah strategi. Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini memasukan dua pemain sekaligus. Amanar digantikan Amiruddin Bagus Alfikri, sedangkan Redy Juliansyah digantikan Hamba Medari Lestaluhu.

Sempat banyak peluang yang tercipta untuk mencetak gol, namun timnas gagal mengeksekusinya.

Lalu, apa rahasia timnas U-16 bisa unggul dari tim Thailand? Fakhri mengaku sengaja mengubah susunan para pemainnya.

“Kami mengubah susunan pemain dari pertandingan ketika kami kalah dari Thailand di Piala AFF U-15. Kami juga sudah mempelajari dan mengatur taktik untuk menetralisir serangan Thailand,” ujar Fakhri seperti dikutip situs Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu, 20 September.

Ia meminta kepada anak asuhnya untuk menghargai semua lawan di turnamen kualifikasi AFC.

“Jangan ada pemain yang sedikit pun meremehkan lawan. Itu sangat membahayakan permainan tim,” tuturnya.

Sementara, di tim Thailand, sang pelatih Salvador Garcia merasakan permainan anak asuhnya tidak maksimal. Banyak pemain yang melakukan kesalahan sendiri dan salah dalam memberikan umpan.

“Kami berusaha mengontrol pertandingan sebanyak mungkin, tapi kami melakukan banyak kesalahan yang membuat Indonesia bisa memukul kami lewat serangan balik,” kata Gracia seperti dikutip media. – Rappler.com