SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Puluhan ribu warga Bali yang berada di sekitar Gunung Agung memilih mengungsi ke titik yang lebih aman sejak Jumat, 22 September. Sebab, sejak pukul 20:30 WITA, status Gunung Agung berubah menjadi awas atau mengalami level tertinggi.
Artinya, Gunung Agung dapat meletus sewaktu-waktu. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah warga yang mengungsi mencapai 15.142 jiwa. Mereka tersebar di 7 kabupaten di sekitar Gunung Agung yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Tabanan.
Pendataan pengungsi, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho masih terus dilakukan. Diprediksi jumlahnya dapat bertambah.
“Pengungsi untuk sementara waktu berada di GOR, badali desa, banjar, rumah penduduk dan kerabatnya. Lantaran pengungsi yang menyebar, menyebabkan distribusi logistik dan bantuan mengalami kendala karena petugas harus menyalurkan ke lokasi pengungsian yang terpencar,” kata Sutopo.
Namun, addenda bencana ini membuat rasa solidaritas di antara warga Bali semakin kuat. Banyak di antara mereka yang menawarkan rumah dan bangunannya dapat digunakan sebagai tempat pengungsian.
BPBD pun juga telah membangun posko tanggap darurat. Bagi para pengungsi yang membutuhkan data dan bantuan dapat menghubungi call center Pusdalops Denpasar di nomor kontak 0361 223333 dan telepon darurat Denpasar 112.
BNPB pun turut mengimbau kepada warga yang ingin mengumpulkan donasi baik berupa barang atau uang agar disetor melalui satu pintu. Tujuannya, agar dana bantuan tepat sasaran dan diterima oleh pengungsi.
Hal lain yang diimbau oleh BNPB yakni agar warga tidak serta merta menelan begitu saja informasi yang beredar di media sosial. Sutopo menegaskan hingga saat ini Gunung Agung belum meletus.
Berikut adalah beberapa foto dari lokasi pengungsian di Pulau Dewata. Warga Bali juga berdoa agar letusan Gunung Api tidak terjadi:
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.