Raih dua juta penonton, ‘Pengabdi Setan’ gelar syukuran

Valerie Dante

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Raih dua juta penonton, ‘Pengabdi Setan’ gelar syukuran
Selain itu film daur ulang ini juga mendapatkan 13 nominasi dalam 'Festival Film Indonesia'

JAKARTA, Indonesia —Hanya dalam jangka waktu 13 hari setelah tayang perdana pada 28 September lalu, Pengabdi Setan berhasil meraih dua juta penonton. Tak berhenti di situ, film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini turut memboyong sebanyak 13 nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2017.

Beberapa di antaranya adalah nominasi Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pemeran Anak Terbaik, dan Penata Musik Terbaik.

(BACA JUGA: Daftar nominasi ‘Festival Film Indonesia 2017’)

Untuk merayakan pencapaian ini, kru dan pemeran yang terlibat dalam Pengabdi Setan menggelar acara syukuran.

“Salah satu tujuan kita membuat film ini adalah untuk mengangkat film horor ke tempat yang terhormat. Kita dapat 13 nominasi Piala Citra termasuk nominasi Film Terbaik, berarti ada apresiasi atas usaha kita, dan itu buat gue terharu,” ujar Joko Anwar usai acara syukuran Pengabdi Setan yang bertempat di Rapi Films, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Oktober 2017.

(BACA JUGA: ‘Pengabdi Setan’: Film daur ulang dengan horor yang mencekam)

Menurutnya film ini tidak memiliki target audiens. Sunil dan Gope Samtani selaku produser sekaligus pemilik PT Rapi Films pun memberi keleluasaan bagi Joko untuk berkarya secara maksimal tanpa membebankan berapa penonton yang harus ia raih.

“Yang aku syukuri adalah aku bisa membuat film yang diminati masyarakat tanpa harus kompromi. Ini adalah film yang memang ingin aku buat dengan caraku dan bisa berhasil, tidak banyak yang memiliki kesempatan ini,” ungkap lelaki kelahiran Januari 1976 ini.

SYUKURAN. Joko Anwar selaku sutradara dan Tara Basro, pemeran Rini dalam 'Pengabdi Setan' berpose bersama setelah acara syukuran yang digelar di Rapi Films, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Oktober 2017. Foto oleh Valerie Dante/Rappler

Bagi Joko, kunci kesuksesan suatu film terletak pada skenarionya. Skenario adalah tulang punggung sebuah film, maka penting untuk mengawali film dengan skenario yang baik. Meski horor merupakan genre yang selalu memiliki peminat dan pasar, Joko berpendapat bahwa filmmaker tidak dapat menebak apa yang diinginkan penontonnya, yang hanya bisa dilakukan adalah untuk menghasilkan karya sinematik terbaik.

(BACA JUGA: Empat hal menarik di balik film horor ‘Pengabdi Setan’)

Pengabdi Setan diawali dengan kematian Ibu setelah sakit keras. Sang Ibu meninggalkan keempat anak dan seorang suami dalam keadaan sedih. Namun, kejanggalan mulai menerpa keluarga kecil tersebut hingga mereka sadar ada bahaya yang mengancam nyawa mereka.

Tak hanya dapat dinikmati masyarakat dalam negeri, film yang dibintangi oleh Tara Basro dan Dimas Aditya ini akan segera tayang di Malaysia dan Singapura mulai 23 November 2017. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!