Penumpang taksi online jadi korban pemerkosaan

Syarifah Fitriani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Penumpang taksi online jadi korban pemerkosaan
Plat nomor kendaraan taksi online yang menjemput korban berbeda dengan nomor kendaraan pada aplikasi pemesanan

MAKASSAR, Indonesia — Nasib malang menimpa AN yang menjadi korban pemerkosaan oleh sopir taksi online. Namun wanita berusia 18 tahun itu berhasil melarikan diri usai menendang pelaku.

Menurut laporan polisi, awal mula peristiwa tragis itu terjadi, saat korban memesan jasa taksi online sekitar pukul 16:45 WITA pada Selasa 10 Oktober 2017. Taksi online tersebut dipesan dari Jalan Gunung Rinjani dengan tujuan Jalan Gagak, Makassar.

Namun saat taksi online yang dipesan tiba, plat nomor kendaraan yang tertera di aplikasi pemesanan online ternyata berbeda dengan plat nomor kendaraan yang menjemputnya. 

AN dijemput mobil Sigra dengan nomor polisi DD 1349 TS, sedangkan pada akun tertera nomor polisi kendaraan yakni DD 1389 LS atas nama pengemudi Muh Fadli Iqbal.

“Kami belum tahu apakah ini akun siluman, yang diperdagangkan secara ilegal atau memang milik pengemudi yang tertera di akun,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan.

Namun AN kemudian masuk ke mobil tersebut tanpa merasa curiga. Namun sopir taksi online tersebut ternyata tidak mengantarnya ke lokasi tujuan, melainkan membawanya ke Perumahan Taman Kayangan.

“Pelaku tidak membawa korban ke lokasi tujuan dengan alasan pelaku akan menjemput penumpang lain karena sedang kejar target,” kata Anwar.

Setelah tiba di perumahan Taman Kayangan, sopir kemudian melancarkan aksinya dengan menarik AN turun dan menyeretnya masuk ke dalam sebuah rumah kosong.

Setelah itu, pelaku pun memperkosa korban sebanyak tiga kali. Korban kemudian berhasil lolos dari rumah tersebut setelah melakukan perlawanan dengan cara menendang pelaku. 

Saat ini, Anwar Hasan melanjutkan, polisi masih terus memburu pelaku. “Pelakunya sementara masih kami cari karena mobil yang ‎dipesan berbeda dengan yang menjemput korban,” kata Anwar. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!