SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Rasanya tak habis-habis berita duka yang menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air. Hari ini, Minggu, 15 Oktober, kiper sekaligus kapten Persela Lamongan Choirul Huda menghembuskan nafas terakhirnya sesaat setelah pertandingan melawan Semen Padang yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah Persela 2-0.
Tragedi terjadi di penghujung babak pertama saat Choirul berbenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues yang mencoba menghalau bola yang digiring oleh pemain Semen Padang. Sempat terlihat kesakitan di bagian dadanya, tak lama kemudian pria kelahiran 2 Juni 1979 tersebut tiba-tiba jatuh pingsan.
“Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit di bagian dada, terus kemudian tidak sadar,” ujar salah satu tim medis seperti dikutip dari media.
Ia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soegiri, Lamongan untuk mendapatkan pertolongan. Namun ternyata nyawanya tak tertolong dan ia pun meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 17:15 WIB.
Kabar ini menjadi pukulan besar bagi Persela Lamongan mengingat Choirul hanya pernah bermain untuk tim tersebut semasa hidupnya, sejak tahun 1999. Selamat jalan, Choirul. -_Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.