CSIS: Generasi milenial inginkan pemimpin baru

Bernadinus Adi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

CSIS: Generasi milenial inginkan pemimpin baru
Survei CSIS menunjukkan 33 persen generasi milenial menginginkan Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden, 25 persen menginginkan Prabowo

JAKARTA, Indonesia – Peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes memaparkan hasil survei yang menyebutkan bahwa generasi milenial menginginkan pemimpin baru.

Ia menyebutkan selain memberikan kesempatan kepada Jokowi dan Prabowo, hasil survei menunjukkan kecenderungan generasi milenial memilih pemimpin baru seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan beberapa nama lain. 

“Generasi milenial membuka ruang untuk tokoh-tokoh baru, tokoh yang dianggap bisa mewakili harapan baru, dan itu alternatif bagi mereka,” kata Arya di Gedung Pakarti Centre, Jakarta pada Jumat, 3 November 2017.

Arya menyarankan baik Jokowi mau pun Prabowo yang masih berpotensi besar dalam Pilpres 2019 untuk mengubah strategi agar mampu meraih simpati generasi milenial.

Hasil survei menyebut dua nama yang mencuat yang diinginkan generasi milenial menjadi sosok Presiden 2019 mendatang. Dua nama itu adalah Joko “Jokowi” Widodo dan Prabowo Subianto.

Dalam survei tersebut terdapat 33 persen generasi milenial yang menginginkan Jokowi kembali terpilih dalam pemilihan umum 2019, sementara Prabowo mendapatkan 25 persen suara dari genarasi milenial.

Menurut Arya, capaian tersebut masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan tingkat simpati genarisi non milenal kepada kedua tokoh tersebut.

“Dari segi distribusi, memang masih relatif kuat kepada Jokowi, namun data ini menunjukan bahwa pilihan generasi milenial kepada dua tokoh ini masih kurang jika dibandingkan dengan generasi non milenial,” katanya.

Dari paparannya, Arya mengatakan strategi baru sudah mulai dilakukan oleh Presiden Jokowi. Terbukti Jokowi sudah mulai menggunakan fasilitas media sosial ala anak milenial seperti Vlog, Instagram, Facebook, dan Twitter.

“Kemungkinan Jokowi sudah mulai menyadari hal ini, bahwa dukungan generasi milenial tidak sebesar genarasi non milineal, sehingga saat ini Jokowi kita melihat sudah menggunakan komunikasi yang sedang booming dikalangan milenial,” katanya. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!