Menunggu ‘sewa’ di trotoar jalan

Brian Arga Wana

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menunggu ‘sewa’ di trotoar jalan
Keberadaan mereka juga kerap mengganggu pejalan kaki karena sering mangkal di atas trotoar

JAKARTA, Indonesia —Transportasi online sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Harga yang terjangkau dan kemudahan yang diberikannya, membuat transportasi online berkembang pesat di Indonesia. 

Dengan adanya lahan pekerjaan baru ini, membuat masyarakat yang merasa tidak memiliki pendidikan cukup untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, mereka memilih menjadi driver transportasi online.

“Saya ini tidak berpendidikan tinggi, karena itu saya memilih ojek online menjadi mata pencaharian saya. Tetapi, kami merasa dirugikan karena tarif yang terus turun tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya” kata seorang pengendara ojek online yang mangkal di bilangan Tangerang Selatan.

Di satu sisi, keberadaan angkotan online bisa menambah lapangan kerja dan memudahkan masyarakat. Di sisi lain, keberadaan mereka juga kerap mengganggu pejalan kaki karena sering mangkal di atas trotoar.

Para sopir ojek online beristirahat di pinggir jalan. FOTO oleh Brian Argawana/Rappler

Para sopir ojek online menunggu penumpang di pinggir jalan. Foto oleh Brian Argawana/Rappler

Para sopir ojek online beristirahat sambil bercengkrama di pinggir jalan. Foto oleh Brian Argawana/Rappler

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!