SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia —Sutradara Hanung Bramantyo tengah tersandung masalah akibat pernyataannya sendiri. Semua bermula saat kutipan wawancancara Hanung diterbitkan oleh Kompas.com, Sabtu, 4 November.
Saat itu, Hanung dimintai komentarnya soal regenerasi aktor dan aktris Indonesia yang dirasa kurang berkembang pesat. Hanung lantas berkomentar, lebih mudah mencari bibit aktris ketimbang aktor di Indonesia. Apalagi aktor yang sekelas Reza Rahadian.
“Susah menjadi aktor itu. Apalagi aktor pria ya. Kalau perempuan kan ya sudahlah, ibarat kata asal lo cantik aja. Udahlah itu menjadi syarat,” kata Hanung seperti dikutip Kompas.com.
Komentar Hanung itulah yang kemudian memicu kontroversi di kalangan pelaku industri film. Aktris Hannah Al Rashid bereaksi keras atas pernyataan Hanung tersebut. Lewat Instagram Storiesnya, Hannah mengkritik Hanung. “Lawan sexism,” ujar Hannah lantang. Rekan Hannah sesama aktris, Tara Basro pun ikut mempertanyakan soal pernyataan Hanung tersebut. “Seriously? @hanungbramantyo”
Tak cuma Hannah dan Tara, rekan Hanung sesama sutradara, Dimas Jay juga ikut mengkritik. “Teman sih teman tapi sepertinya saya tidak setuju dengan statement beliau,” kata Dimas di Instagram Storiesnya.
Konteks bercanda
Mengamati perkembangan pemberitaan dan tudingan dirinya seksis karena komentarnya soal aktris, Hanung pun merasa perlu untuk merilis pernyataannya. Lewat akun Twitter dan Instagram, Hanung menyampaikan permintaan maafnya. Menurut Hanung, konteksnya saat wawancara dengan media ditafsirkan berbeda.
So sorry. Konteks pada saat interview tidak begitu. Memang susah jika asal comot statement
— hanung bramantyo (@Hanungbramantyo) November 5, 2017
Tak cuma permintaan maaf, Hanung pun mencoba menjelaskan duduk perkara mengapa pemberitaan dan komentarnya di media mengemuka seperti itu. Hanung melontarkan klarifikasinya lewat beberapa poin pernyataan.
“Pernyataan yang tertulis di atas konteksnya adalah kenapa saya selalu bekerja dengan Reza Rahadian. ‘Tidakkah ada bibit baru?’ Saya jawab, ‘Mudah mencari bibit baru tapi sulit menjadikannya populer. Seolah syaratnya banyak.'”
“Meski memiliki kemampuan akting yang bagus, aktor pria tidak mudah meraih popularitas di kalangan pecinta film anak-anak muda. Berbeda dengan aktris yang hampir tiap 2-3 tahun selalu muncul wajah baru,” lanjut Hanung.
“Kalimat saya ‘asal cantik doang’ juga saya sampaikan tidak dalam konteks yang serius seperti yang dikutipkan. Saya sadar bahwa seorang aktor harus punya kemampuan menghidupkan jiwa pada tokoh yg diperankan. Tak sekadar menyoal tubuh.”
“Sayangnya wartawan sekadar mengutip begitu saja ucapan saya tanpa menyelipkan penjelasan konteksnya. Barangkali karena keterbatasan ruang yang disediakan untuk memaparkan berita. Mohon maaf jika pernyataan saya terkesan merendahkan profesionalisme aktor perempuan. Sungguh Itu bukan maksud saya. Salam hormat,” tulis Hanung. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.