Wapres JK minta RS Premier Jatinegara jelaskan penyakit yang diidap Setya Novanto

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Wapres JK minta RS Premier Jatinegara jelaskan penyakit yang diidap Setya Novanto
Setya Novanto sempat dirawat selama 15 hari di rumah sakit

JAKARTA, Indonesia – Wakil Presiden Jusuf “JK” Kalla turut angkat bicara mengenai ramainya warganet yang membuat meme ketika Ketua DPR Setya Novanto terbaring sakit di RS Premier Jatinegara beberapa waktu lalu. Meme tersebut muncul dilatarbelakangi ketidakpercayaan publik terhadap kondisi kesehatan Setya.

Publik tidak yakin Ketua Umum Partai Golkar itu sakit, karena ia dirawat di tengah pemeriksaan dirinya sebagai tersangka kasus mega korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik. Kemudian, usai dinyatakan menang dalam sidang pra peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Setya pun meninggalkan rumah sakit. Bahkan, beberapa hari sesudahnya, ia sudah bisa bepergian ke Bali untuk meninjau pengungsi Gunung Agung.

Oleh karena itu, JK meminta kepada dokter yang merawat Setya untuk memberikan penjelasan ke publik jika ia memang benar-benar sakit.

“Yang paling pokok di sini ialah harus ada penjelasan dari dokter bahwa selama ini sakit apa. Harus dokter yang menjelaskan jika ia memang sakit,” ujar JK yang ditemui di kantor Wapres pada Selasa kemarin seperti dikutip media.

Ia pun menilai langkah Setya melaporkan para pembuat meme mengenai dirinya ke polisi tidak tepat. Begitu pula langkah polisi yang langsung menindak penyebar meme itu. 

“Kalau semua meme harus diadili capeklah pengadilan. Begitu banyak meme-memenya,” kata dia.

Sementara, Kepala Humas RS Premier Jatinegara Sukendar mengatakan manajemen rumah sakit akan menggelar rapat pada hari ini. Mereka akan memanggil dokter yang menangani Setya.

“Saya besök (hari ini) laporan ke manajemen, otomatis harus dipanggil dokter yang merawatnya ya. Rapatin dulu, apa kesimpulannya,” tutur dia.

Sukendar mengaku tidak bisa memberikan komentar terkait permintaan JK sebab ia baru mendengarnya. Ia meminta media agar menunggu hasil rapat lebih dulu.

“Di sini yang bertanggung jawab, kan, dokter yang merawat, rumah sakit yang memfasilitasi,” kata Sukendar.

Tidak diumumkan ke publik

RS Premier Jatinegara sebelumnya tidak pernah mengumumkan kepada publik apa penyakit yang diderita Setya sehingga mengharuskan ia dioperasi di sana. Sukendar mengatakan itu merupakan kewenangan dokter. Uniknya, setiap tamu yang ditanya mengenai penyakitnya malah memberikan jawaban yang berbeda-beda.

Dokter yang menangani kesehatan anggota dan pimpinan DPR Heri Suseno mengatakan ada indikasi vertigo yang diidap Setya. Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan gula darah Setya naik dan berimplikasi ke fungsi ginjal dan jantung.

Lain lagi dengan pengakuan rekan Setya, Burhan Djabir Magenda. Ia mengatakan Setya menderita tumor di bagian tenggorokan walaupun akhirnya diklarifikasi Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono bahwa Setya hanya mengeluhkan sakit di bagian tenggorokan.

“Itu tidak tumor tapi sakit tenggorokan. Salah dengar saya kira,” ujar Roem pada awal Oktober lalu.

Ada pula keluhan pusing, kata Roem, yang sering disampaikan Setya. Namun, tidak ada penjelasan resmi baik dari Partai Golkar mengenai penyakit yang diidap Setya dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama 15 hari. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!