Sidang vonis Buni Yani, Ratusan orang geruduk gedung pengadilan

BANDUNG, Indonesia — Lebih dari seratus orang dari berbagai ormas di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jalan Seram, Selasa 14 November 2017. 

Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada Buni Yani yang hari ini akan mendengarkan vonis hakim atas kasus pelanggaran UU ITE itu yang menjeratnya.

Dengan tema aksi #saveBuniYani, massa melakukan orasi yang berisi harapan dan tuntutan agar majelis hakim memvonis bebas Buni Yani.

“Jika majelis hakim memvonis bebas Buni Yani, maka ini preseden yang baik bagi peradilan di Indonesia,” kata seorang orator yang berorasi di mobil komando.

Sejumlah spanduk dan poster digelar berisi dukungan terhadap Buni Yani. Salah satunya berbunyi, “Sadarlah bangsaku berawal dari Buni Yani maka si penista agama di penjara.”

Massa datang dari berbagai ormas, seperti Aliansi Pergerakan Islam, FPI Jabar, dan Bang Japar. Mereka berasal dari wilayah Bandung Raya, Solo dan Jakarta.

Sementara itu, sebanyak 800 personil gabungan dari Kepolisian dan TNI mengamankan jalannya persidangan. Pengamanan dilakukan secara tertutup dan terbuka dengan pengamanan secara berlapis mulai dari ring 4 hingga ring 1.  

Kawat berduri juga dipasang mengitari area gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, tempat sidang akan digelar. Jalan di sekitar lokasi sidang ditutup bagi kendaraan bermotor.

Pengunjung yang memasuki ruang sidang diperiksa secara ketat. Selain harus melalui metal detector, pengunjung juga diperiksa secara fisik oleh aparat. Para pengunjung hanya diperbolehkan membawa dompet dan handphone ke dalam ruang sidang, termasuk jurnalis.

Sidang pembacaan amar putusan ini dimulai sekitar pukul 09.12 wib. Ini merupakan sidang ke 20 yang dijalani Buni Yani. Saat memasuki ruang sidang, Buni Yani disambut pekikan takbir oleh pengunjung  yang memadati ruang sidang.

Sebelum memulai persidangan, Ketua Majelis Hakim, M. Saptono menanyakan kondisi kesehatan terdakwa Buni Yani. “Insya Allah, sehat,” jawab Buni Yani yang mengenakan baju koko warna putih. —Rappler.com