Persib Bandung terpuruk, ini kata Michael Essien

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persib Bandung terpuruk, ini kata Michael Essien
“Dia (Essien) kecewa banget (Persib kalah). Tapi namanya bola, kadang-kadang sudah punya rencana, tapi rencana itu diatur sama Tuhan."

BANDUNG, Indonesia — Kehadiran pemain bintang Michael Essien ternyata tidak mampu membawa Persib Bandung  meraih juara Liga 1 musim 2017. Sebaliknya, tim berjulukan Maung Bandung tersebut justru terdampar di peringkat 13 klasemen.

Mereka hanya mengantongi sembilan kemenangan dari 34 pertandingan. Hasil ini tentu saja jauh di luar harapan, apalagi Persib Bandung telah mengontrak Essien pemain berpengalaman yang pernah merumput bersama tim berkelas, yakni  Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan. 

Tentu saja, untuk memboyong gelandang serang ini tak murah. Persib sedikitnya harus merogoh antara Rp 8,5 – 10 miliar. Cukup besar untuk ukuran sepak bola Indonesia. 

Karena itu Essien mengatakan dirinya merasa tidak enak atas buruknya prestasi Persib musim ini.  Hal itu diungkapkan Agen Essien, Amougou Mathieu. 

“Dia (Essien) juga gak enak, prestasi Persib gak bagus.  Mudah-mudahan tahun depan bisa bagus dan dia akan lebih enjoy,” kata Mathieu saat dihubungi melalui sambungan telefon, Senin 13 November 2017.

Meski ada perasaan tidak enak, lanjut Mathieu, Essien tetap akan bertahan di klub yang juga berjuluk Pangeran Biru ini.  Menurut Mathieu, Essien sudah merasa nyaman menjadi bagian tim besutan Emral Abus ini.  

Pemain asal Ghana ini berencana akan menyelesaikan masa kontrak dua tahunnya bersama Persib Bandung.“Walapun tahun ini gak juara, tapi (Essien merasa) nyaman sih,” kata Mathieu.

Menanggapi harapan Bobotoh terhadap Essien yang sangat tinggi tapi kemudian kecewa karena keberadaan Essien tidak mampu membantu Persib Bandung mempertahankan gelarnya, Mathieu mengatakan ada banyak faktor yang menjadi penyebab.

“Dia (Essien) kecewa banget (Persib kalah).  Tapi namanya bola, kadang-kadang sudah punya rencana, tapi rencana itu diatur sama Tuhan, ada banyak faktor juga,” ungkap Mathieu yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini. 

Selepas berakhirnya Liga 1 musim 2017 ini, Mathieu mengatakan, Essien akan pulang dulu ke rumahnya di London, Inggris untuk bertemu dengan keluarganya.  

Essien juga akan memanfaatkan masa istirahatnya untuk memikirkan masa depannya di dunia si kulit bundar ini. —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!