Jilbab bergambar wanita tanpa busana beredar di Makassar

Syarifah Fitriani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jilbab bergambar wanita tanpa busana beredar di Makassar
"Bayangkan saja, corak yang mempertontonkan bagian tubuh perempuan itu harus dilekatkan ke kepala kaum hawa, itu jelas sudah mengandung pornografi."

MAKASSAR, Indonesia — Warga Makassar seketika digemparkan dengan beredarnya foto jilbab bergambar tidak lazim di beberapa grup komunitas WhatsApp di Makassar. Hal itu pun mengundang respon Front Pembela Islam (FPI) untuk melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional dan modern.

Berawal dari sebuah foto yang menampakkan seorang wanita berhijab tengah membelakangi kamera. Sepintas jilbab bercorak bunga itu tidak menampakkan keganjilan, namun saat diteliti lebih dekat ternyata ada lukisan dua wanita tanpa busana alias bugil pada jilbab itu.

Foto itu pun menyebar dengan cepat di beberapa grup WhatsApp. Saat ditelusuri asal muasal foto, tidak ada satupun penghuni grup yang mengetahuinya.

“Tidak ada yang tahu asal foto itu. Harus lebih hati-hati sekarang dalam memilih jilbab, lebih baik pilih yang polos saja jilbabnya,” kata salah seorang hijaber asal Makassar, Hasnawati, Sabtu 18 November 2017.

Sementara itu Juru bicara FPI Sulsel, Ustad Arman, menjelaskan, pihaknya tengah melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Kota Makassar.  Meski belum menemukan bukti fisik seperti yang ada pada foto tersebut, namun pihaknya akan terus memantau perdagangan jilbab di Makassar agar tidak kecolongan.

“Jilbab dengan motif seperti itu bisa merusak iman. Bayangkan saja, corak yang mempertontonkan bagian tubuh perempuan itu harus dilekatkan ke kepala kaum hawa, itu jelas sudah mengandung pornografi,” jelas Arman.

Apabila nantinya ditemukan bukti fisik yang sama persis dengan foto yang beredar di media sosial, pihaknya tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum. “Itu bisa saja dikategorikan sebagai penistaan agama,” lanjutnya.

Saat dihubungi, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, mengungkapkan, pihaknya belum menemukan adanya jilbab bergambar tidak lazim di Sulsel utamanya di Kota Makassar. 

Dia menjelaskan, foto tersebut memang sudah lama beredar di media sosial, namun belum diketahui dengan jelas asal foto tersebut. Pihaknya pun sudah turun melakukan pemantauan di sejumlah pasar dan hasilnya barang bukti seperti di foto itu belum beredar di Makassar.

“Belum ada, sepertinya itu beredar di Pulau Jawa dan belum beredar di Sulawesi Selatan. Namun pihak kami masih terus menyelidikinya,” tutup Dicky saat dihubungi via telepon, Minggu 19 November 2017. —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!