Bandara Ngurah Rai ditutup, tujuh penerbangan dialihkan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bandara Ngurah Rai ditutup, tujuh penerbangan dialihkan

ANTARA FOTO

Status Gunung Agung dinaikan ke level awas per Senin, 27 November pukul 06:00 WITA

JAKARTA, Indonesia – Seiring dengan peningkatan aktivitas Gunung Agung, otoritas setempat akhirnya menutup Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai Senin, 27 November pukul 07:00 WITA. Penutupan direncanakan berlangsung hingga Selasa, 28 November pukul 07:00 WITA.

Menurut Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, pihaknya telah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4242/17 yang memberikan informasi kepada semua pemangku kepentingan penerbangan mengenai kondisi terkini di bandara.

“Alasan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yakni karena abu vulkanik Gunung Agung telah menutup ruang udara di atas Denpasar sehingga dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara itu tidak dapat digunakan. Akhirnya, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar ditutup sementara,” ujar Wisnu melalui keterangan tertulis pada Senin, 27 November.

Ia mengatakan peristiwa ini berpengaruh kepada penerbangan internasional dan domestik. Total sejauh ini ada tujuh penerbangan menuju Bali yang terdampak, antara lain:

  • Garuda Indonesia GA 5150 Zhengzou-Denpasar dialihkan ke Surabaya
  • GA 897 Guangzhou-Denpasar dialihkan ke Surabaya
  • GA 859 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Jakarta
  • China Easter MU 5029 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Jakarta
  • MU 781 Beijing-Denpasar dialihkan ke Singapura
  • Citilink CTV 856 Jakarta-Denpasar dialihkan ke Surabaya
  • Lion Air JT927 Makassar-Denpasar dialihkan ke Surabaya

Wisnu mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dan bersinergi secara aktif dalam menangani kondisi tersebut dengan para pemangku kepentingan di lapangan. Ia juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia bagi semua personel yang tengah bertugas.

“Kami terus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisasi dampak abu Gunung Agung terhadap konektivitas di ruang udara Indonesia,” kata dia.

Selain bandara yang ditutup, PVBMG mulai hari ini telah menaikan status Gunung Agung dari level siaga ke awas. Ini merupakan status tertinggi dalam penanganan bencana gunung api. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!