Bandara Ngurah Rai kembali dibuka, pariwisata Bali bergeliat lagi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bandara Ngurah Rai kembali dibuka, pariwisata Bali bergeliat lagi
Jumlah pengungsi Gunung Agung sudah mencapai 55.773 orang tersebar di 211 titik pengungsian

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Aktivitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali dan Bandara Internasional Lombok kembali normal pada Jumat, 1 Desember 2017, setelah sempat ditutup karena abu vulkanik Gunung Agung.

“Gunung Agung hanya mengeluarkan asap solfatara dengan tekanan sedang tinggi 2 kilometer. Bandara Bali dan Lombok beroperasi normal,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Dia juga mengatakan sampai Jumat pukul 18:00 waktu Indonesia tengah, jumlah pengungsi Gunung Agung sudah mencapai 55.773 orang tersebar di 211 titik pengungsian.

Sejak Bandara I Gusti Ngurah Rai dinyatakan resmi beroperasi pada Rabu sore, 29 November, puluhan ribu turis asing yang sempat tertahan di Pulau Dewata terlihat meninggalkan Pulau Bali menggunakan pesawat pada Kamis kemarin.

Juru bicara Bandara Ngurah Rai Israwadi mengatakan kegiatan di bandara kini perlahan-lahan mulai normal.

“Beberapa penerbangan sudah kembali beroperasi sejak bandara dibuka pada Rabu kemarin. Walaupun masih ada penerbangan yang dibatalkan atau ditunda,” ujar Israwadi.

Bandara sempat ditutup karena abu dari erupsi Gunung Agung berbahaya bagi mesin pesawat. Abu tersebut dapat dihisap mesin pesawat dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, landasan pacu di bandara dapat menjadi licin sehingga membahayakan ketika proses lepas landas dan mendarat.

Menurut data per hari Kamis, lebih dari 4.500 orang telah terbang meninggalkan Bali. Sebanyak 3.200 orang di antaranya naik penerbangan internasional.

Pantauan Rappler pada Rabu sore, sebagian besar penumpang terbang ke Australia, Tiongkok dan Singapura. Petugas konsuler dari masing-masing kedutaan asing terlihat memberikan informasi kepada warga mereka agar dapat pulang ke tanah air mereka. 

Sementara itu, mulai konsistennya pembukaan bandara membuat arus kedatangan wisatawan ke Bali mulai terlihat normal. Pulau Dewata seharusnya dapat memetik keuntungan yang cukup tinggi pada akhir tahun karena mendekati hari libur Natal dan Tahun Baru.

“Rasanya mula lega. Wisatawan mulai kembali berdatangan, terutama turis asing. Dari tadi saya lihat sudah banyak turis dari Australia yang datang,” ujar Ketua Satgas Pengelola Pantai Kuta, Mangku Wayan Sirna kepada media pada Rabu kemarin.

Potensi erupsi masih ada

ASAP PUTIH. Suasana Gunung Agung yang terekam kamera tengah mengeluarkan asap putih dari area Karangasem pada Kamis, 30 November. Foto oleh Santi Dewi/Rappler

Walau kondisi aktivitas Gunung Agung sudah mulai menurun, statusnya masih berada di level IV atau awas. Artinya, erupsi masih dapat terjadi sewaktu-waktu.

Hingga Kamis sore, gunung setinggi 3.000 meter itu menyemburkan asap abu vulkanik yang relatif lebih sedikit dibanding beberapa hari sebelumnya, yakni hanya sekitar 2.000 meter dari puncak. Asap yang dikeluarkan pun lebih dominan berwarna putih dan tiak lagi berwarna abu-abu pekat seperti 9 hari sebelumnya.

“Dalam dua jam terakhir, kita amati Gunung Agung sedang beristirahat sejenak. Setelah selama 9 hari mengalami erupsi terus-menerus,” ujar Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana yang ditemui di pos pemantauan Rendang pada sore kemarin.

Tetapi, bukan berarti potensi erupsi menurun. Status level awas pun masih tetap diberlakukan.

Bahkan, hasil monitor tim PVBMG masih merekam tremor yang terjadi terus menerus pada Gunung Agung. Tremor overscale itu terekam sejak pukul 07:55 hingga 08:15 WITA.

“Potensi untuk erupsi masih tetap ada. Tetapi, kami belum bisa memprediksi seberapa besar erupsinya nanti,” kata Devy. – dengan laporan AFP/Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!