Airlangga Hartarto akan dikukuhkan sebagai ketua umum Golkar melalui Munaslub?

JAKARTA, Indonesia – Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar resmi dibuka oleh Ketua Airlangga Hartarto di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin, 18 Desember. Salah satu agenda utama yang tertera di dalam jadwal yakni mengukuhkan Menteri Perindustrian itu sebagai Ketua Umum partai berlambang beringin tersebut.

Rapimnas dibuka pada pagi tadi yang ditandai pemukulan gong oleh Airlangga. Beberapa pejabat turut mendampingi Airlangga yakni Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung dan Luhut Binsar Panjaitan, serta Ketua Dewan Pakar HR Agung Laksono.

Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan Rapimnas Partai Golkar diselenggarakan agar partai tempatnya bernaung segera melakukan konsolidasi dan penataan internal dalam menghadapi agenda politik nasional, terutama pilkada serentak 2018 serta Pemilu 2019. Airlangga menilai Golkar harus bekerja cepat dan cerdas dalam menghadapi kedua agenda besar politik itu.

“Partai Golkar sebagai partai politik besar harus dapat mempertahankan elektabilitasnya dan lebih baik jika dapat meningkat,” kata dia.

Elektabilitas partai beringin terus merosot, lantaran terdampak dari kasus korupsi yang menjerat mantan ketuanya, Setya Novanto. Bahkan, jumlahnya mencapai tiga persen.

Klaim dapat restu

Airlangga mengklaim sudah mendapat restu dari Setya untuk menyelenggarakan Rapimnas dan Munaslub. Restu itu disampaikan Setya melalui istrinya, Deisti Astriani Tagor.

“Saya tadi malam berbicara dengan ibu Deisti dan menyampaikan salam dan doa kita semua. Keluarga Mas Nov sudah ikhlas menerima Rapimnas dan Munas,” ujar Airlangga dalam pembukaan Rapimnas pagi tadi.

Airlangga juga mendoakan agar Setya dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi kasus yang tengah menderanya.

“Agar partai yang kita cintai ini terbebas dari segala kontroversi yang menjadi beban berat menuju tahun politik,” tutur dia.

Keyakinan bahwa Airlangga yang akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Golkar disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Munaslub Nurdin Halid. Ia mengatakan sejauh ini tidak ada pendaftaran calon ketua umum lagi.

“Enggak, enggak ada pendaftaran (calon ketua umum),” kata Nurdin.

Ia menjelaskan pemilihan Airlangga melalui pleno berdasarkan Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 13, 14, dan 19 tentang pengisian jabatan lowong yang biasa dilakukan melalui rapat pleno. Artinya, pemilihan Airlangga tetap sah kendati tidak melalui Munaslub. Apalagi, dua pertiga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi sudah setuju.

Rencananya, pada pembukaan Munaslub nanti malam akan dibuka oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Kita lihat apakah Airlangga secara resmi akan dikukuhkan sebagai ketua umum. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com