Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
JAKARTA, Indonesia — Terduga pemilik bom panci di Buah Batu Bandung, Jawa Barat, Agus Wiguna, ternyata memiliki jaringan sendiri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan pihaknya bahkan telah menangkap sejumlah orang yang masuk dalam jaringan Agus Wiguna.
"Jadi komunitas-komunitas pertemanan ini yang kami kejar, untuk diurai. Diungkap dan dicari orang-orangnya," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 19 Juli 2017.
Rikwanto mengatakan jaringan Agus ini bermula dari pertemanan di Facebook. Setelah itu, mereka bergabung dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). "Mereka ada kumpul kurang lebih 20 orang. Ada pengajian juga," kata Rikwanto.
Detasemen Khusus 88 Antiteror, Rikwanto melanjutkan, saat ini masih memetakan orang-orang yang mengikuti pengajian tersebut dengan yang terlibat dengan perakitan bom panci.
"Komunitasnya satu-satu ini kami cari agar bisa dicegah. Supaya tidak melakukan hal yang sama dengan Agus," jelas Rikwanto.
Sebelumnya, Densus beberapa kali menangkap sejumlah orang terkait sel teroris Agus. Terbaru, Densus menangkap terduga teroris berinisial YC pada Senin 17 Juli 2017.
Dari hasil interogasi, YC bersama Agus Wiguna berencana melakukan aksi teror di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.
Jaringan Agus ini terungkap setelah sebuah bom panci meledak di rumah kontrakan Agus yang berdiri di sisi Sungai Cidurian, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu 8 Juli 2017 lalu. —Rappler.com