Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
JAKARTA, Indonesia — (UPDATED) Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah tipis ke level Rp 13.630 per dolar AS dari Rp 13.626 per dolar AS pada Selasa kemarin, demikian berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu, 28 Oktober.
Angka ini masih lebih baik dari pembukaan di awal pekan yaitu Rp 13.643 per Dolar AS.
Menurut analis, fluktuasi yang terjadi dalam tiga hari belakangan ini masih akan berlanjut dengan kecenderungan pelemahan, paling tidak hingga pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral Amerika Serikat atau The Fed pada Kamis, 29 Oktober dini hari nanti.
"Spekulasi dinaikannya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat masih ada sehingga mendorong laju dolar AS di area positif," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, Rabu.
Belakangan memasuki sore hari, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diberitakan kembali menguat seiring meredupnya pengharapan bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya. — dengan laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA: