Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Sejumlah pemain timnas Indonesia mengikuti latihan perdana usai lolos grup A AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Selasa (29/11).
Foto oleh Wahyu Putro/tANTARA
JAKARTA, Indonesia - Penjualan tiket untuk laga pertama Semifinal Piala AFF 2016 yang akan mempertemukan tim nasional Indonesia dengan Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, sudah dibuka sejak Rabu, 30 November kemarin.
Namun masih banyak pendukung tim nasional yang belum mendapatkannya lantaran tak bisa mengakses kiostix.com. Padahal tiket semifinal Piala AFF 2016 hanya bisa dibeli secara online melalui situs tersebut.
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah mengumumkan tidak akan membuka loket penjualan tiket, baik di kantor PSSI maupun di Stadion Pakansari. Sehingga satu-satunya cara mendapatkan tiket ya melalui situs tersebut.
Masalahnya, situs kiostix.com sulit sekali diakses. Bahkan sampai pagi ini pun Rappler masih belum bisa mengksesnya. Tak mengherankan jika banyak netizen mengeluh. Sebab hari pertandingan semakin dekat, yakni Sabtu 3 Desember.
Kabar kisruh tiket ini pun akhirnya sampai ke Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi setelah beberapa netizen memention akun @imam_nahrawi di Twitter.
“Tab mention saya ramai sekali hari ini soal kesulitan beli tiket Piala AFF. Saya coba sendiri ternyata memang susah ya?” demikian tulis Imam di twitter, Kamis 1 Desember 2016.
Imam menyesalkan terjadinya kasus seperti ini. Sebab, menurutnya, ini bukan pertama kali masyarakat kesulitan mendapatkan tiket pertandingan. Ia mencontohkan, pada Piala AFF 2010, kasus serupa pernah terjadi.
Imam berharap tidak ada oktum PSSI yang bermain-main dalam pendistribusian tiket. Ia juga meminta tiket dijual dengan harga yang wajar. Sebab timnas mewakili Indonesia, bukan ajang untuk dikomersialisasi.
Meski ada kendala tiket, Imam tetap optimistis tim nasional akan bisa menekuk Vietnam dan menembus babak final. Jika itu terjadi, kata dia, “Manajemen tiket pun harus lebih baik.” —Rappler.com