Login
To share your thoughts
Don't have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue signing in. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Sign up
Ready to get started
Already have an account?
Check your inbox
We just sent a link to your inbox. Click the link to continue registering. Can’t find it? Check your spam & junk mail.
Didn't get a link?
Join Rappler+
How often would you like to pay?
Monthly Subscription
Your payment was interrupted
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
Your payment didn’t go through
Exiting the registration flow at this point will mean you will loose your progress
JAKARTA, Indonesia — Promotor MotoGP menunggu Indonesia mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pagelaran MotoGP 2017 hingga Juni tahun ini.
"Setelah kami melakukan komunikasi dengan Dorna (promotor MotoGP), akhirnya batas waktunya diperpanjang hingga Juni. Bukan bulan Februari ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di kantornya, Jakarta, pada Jumat, 12 Februari.
Nahrawi mengatakan MotoGP 2017 rencananya tetap akan digelar di Sentul, namun pemerintah hanya sebagai pendukung, bukan penyelenggara utama.
“Untuk penganggarannya harus swasta murni. Posisi pemerintah jika menggunakan Sentul hanya akan sebagai pendukung seperti akses tol dan yang lainnya,” kata Nahrawi.
Sebelumnya, pemerintah sempat menolak anggaran yang ditawarkan untuk menggelar perhelatan MotoGP di Indonesia karena dana APBN tak bisa turun untuk properti yang bukan milik negara.
Sirkuit tersebut dikuasai PT Sentul International Circuit, sebuah perusahaan swasta. —Laporan Antara/Rappler.com