
JAKARTA, Indonesia — (UPDATED) Raja Salman bin Abdul Azis berjanji pemerintah Arab Saudi akan melakukan investigasi terhadap penyebab jatuhnya alat konstruksi bangunan berupa crane di Masjidil Haram, Mekah, yang sejauh ini telah menewaskan 107 orang jemaah haji, termasuk tujuh asal Indonesia.
“Kami akan melakukan investigasi dan setelah itu mengumumkan hasilnya kepada masyarakat,” kata Raja Salman, Sabtu, 12 September, waktu setempat.
Saat ini, sebuah komite telah dibentuk untuk menjalankan proses investigasi tersebut.
Sudah kehendak Tuhan
Sejauh ini, angin kencang diduga menjadi penyebab jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Insinyur dari kontraktor pemugaran Masjidil Haram, Saudi Binladin Group, menambahkan bahwa pemasangan crane telah dilakukan dengan sangat profesional dan sebelum terjadinya musibah, tak ada tanda-tanda kerusakan teknis pada crane-crane tersebut.
“Ini adalah kehendak Tuhan,” katanya.
Penilaian berbeda datang dari Irfan al-Alawi, salah satu pendiri Yayasan Penelitian Warisan Islam (Islamic Heritage Research Foundation), salah satu organisasi yang vokal menyuarakan kritik atas proses pemugaran Masjidil Haram karena dianggap akan menghilangkan sebagian warisan sejarah yang ada di sana.
Menurut Irfan, memang terdapat unsur kelalaian dalam musibah ini.
“Mereka tak peduli dengan warisan sejarah. Mereka juga tak peduli dengan kesehatan dan keselamatan,” katanya.
Ibadah haji jalan terus
Terkait dampak dari musibah ini, seorang pejabat pemerintah terkait yang menolak disebutkan namanya memastikan bahwa proses penyelenggaraan ibadah haji yang sedianya dimulai pada 21 September, tak akan tertunda.
“Tak ada pengaruhnya terhadap ibadah haji tahun ini, bagian yang terdampak akan diperbaiki dalam beberapa hari,” katanya.
Demi menjamin keamanan jemaah haji, sumber yang sama mengungkapkan bahwa pihak kontraktor telah diminta untuk memeriksa keamanan dari crane lain yang masih berada di lingkungan mesjid. — dengan laporan dari AFP/Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.