Dulu berkonflik, toleransi Islam Kristen tumbuh dalam Pesparawi di Ambon

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dulu berkonflik, toleransi Islam Kristen tumbuh dalam Pesparawi di Ambon

AFP

Tak hanya diamankan warga muslim, para tamu Pesparawi Nasional juga akan tinggal di rumah-rumah penduduk yang beragama Islam.

AMBON, Indonesia — Ambon, daerah yang dulu sempat diwarnai konflik antarumat Islam dan Kristen, kini bisa mengajarkan toleransi bagi daerah lainnya. Tokoh Masyarakat di pemukiman mayoritas muslim di Ambon berencana membentuk pengamanan swakarsa untuk menjaga Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional XI, yang diselenggarakan pada 2 – 12 Oktober. 

“Kami sudah menerima para tokoh masyarakat Muslim dari sejumlah desa/kelurahan di Kota Ambon dan menyampaikan kesiapan melakukan pengamanan kepada para tamu yang mengikuti Pesparawi Nasional,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Maluku, Ibrahim Sangadji, di Ambon, Sabtu.

Tak hanya pengamanan dari warga muslim, para tamu Pesparawi Nasional juga akan tinggal di rumah-rumah penduduk yang beragama Islam. 

“Pemprov Maluku memberikan penguatan kepada para wartawan untuk menyampaikan informasi yang sejuk, sehingga lagu-lagu pujian yang dikumandangkan nanti sungguh bermakna dalam suasana kedamaian,” ujar Ibrahim.

Kepala Biro Umum Sekretaris Daerah Maluku, Sartono Pinning, juga mengharapkan toleransi antarumat ini terus berjalan baik. 

“Kita mempunyai sejarah di masa lalu, sehingga kalau ada ekses sedikit diberitakan, makanya orang dari daerah lain menelepon dan menanyakan apa lagi yang terjadi di Ambon. Mungkin saja perkelahian biasa tetapi karena ada stigma masa lalu, sehingga selalu memberikan kesan yang tidak baik. Jadinya melalui Pesparawi Nasional, kita membuktikan bahwa Maluku aman untuk dikunjungi,” kata Sartono.

Ambon memang pernah diwarnai konflik agama pada 2004. Puluhan orang meninggal dan ratusan terluka dalam konflik tersebut. Beberapa konflik masih terjadi setelahnya. — Laporan dari Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!