FIFA, AFC ke Indonesia awal November untuk diskusikan sanksi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FIFA, AFC ke Indonesia awal November untuk diskusikan sanksi
Pihak PSSI menegaskan bahwa dalam kunjungan mereka bulan depan, perwakilan FIFA dan AFC hanya akan melakukan koordinasi dengan PSSI, tanpa keterlibatan pihak lain

JAKARTA, Indonesia — Perwakilan Badan Sepakbola Dunia (FIFA) dan Badan Sepakbola Asia (AFC) dijadwalkan hadir di Indonesia pada awal November untuk bertemu dengan pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hal ini diungkapkan oleh anggota Komite Etik PSSI Haryo Yuniarto.

Awalnya perwakilan FIFA dan AFC akan datang pada Oktober, namun setelah terjadi korespondensi secara intensif akhirnya PSSI dan FIFA menjadwalkan ulang,” kata Haryo pada Selasa, 13 Oktober, di Jakarta.

Agenda utama pertemuan FIFA, AFC, dan PSSI adalah untuk mendiskusikan sanksi FIFA yang masih dijalani oleh Indonesia hingga saat ini serta bagaimana agar sanksi tersebut dapat dicabut.

Pada 30 Mei, FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia. FIFA menilai pemerintah Indonesia telah mengintervensi independensi aktivitas sepakbola di tanah air setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan PSSI dan membentuk Tim Transisi.  

Berikut 4 butir sanksi FIFA ketika itu: 

  1. PSSI kehilangan hak keanggotaan FIFA
  2. Semua tim dari Indonesia (timnas maupun klub) tidak boleh melakukan interaksi sepak bola apapun di level internasional termasuk berpartisipasi di kompetisi FIFA dan AFC.
  3. PSSI tidak bisa mengikuti program pengembangan FIFA dan AFC seperti training dan kursus-kursus selama masa sanksi.
  4. PSSI tetap boleh berkompetisi di SEA Games sampai berakhirnya kompetisi tersebut.

Setelah jatuhnya sanksi FIFA, aktivitas kompetisi sepakbola profesional di Indonesia sempat tak jelas masa depannya. Sampai lahirlah Piala Presiden, turnamen independen yang digelar Mahaka Sports and Entertainment.

Turnamen ini mendapat dukungan dari kedua “kubu”, baik dari pemerintah maupun PSSI. Piala Presiden mulai digelar akhir Agustus dan saat ini sudah sampai babak final yang akan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. 

Kembali ke rencana kedatangan FIFA dan AFC, Haryo menegaskan bahwa dalam kunjungan mereka bulan depan, perwakilan FIFA dan AFC hanya akan melakukan koordinasi dengan PSSI, tanpa keterlibatan pihak lain.

“Meskipun ada pihak-pihak lain yang mengklaim tentang hal itu (ikut berkoordinasi), namun FIFA sudah komit dan menyatakan tidak akan berkoordinasi dengan pihak lain,” katanya. Dengan laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!