Kebakaran hutan Gunung Lawu semakin dekati pemukiman warga

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kebakaran hutan Gunung Lawu semakin dekati pemukiman warga
Untuk memadamkan api, tim SAR dibantu warga setempat membuat ilaran agar api tidak terus meluas ke jalan dan rumah warga

MAGETAN, Indonesia — Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lawu dan Sekitarnya (Lawu Ds) menyatakan bahwa kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, Jawa Timur, hingga kini belum dapat dipadamkan, bahkan membesar dan mendekati pemukiman warga.

Kepala Resor Polisi Hutan Sarangan KPH Lawu Ds Kholil mengatakan kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu saat ini sudah mencapai di bawah pos satu jalur pendakian Cemoro Sewu yang berjarak sekitar satu kilometer dari jalan raya dan dua kilometer dari pemukiman warga. 

“Titik api terus menjalar ke bawah mendekati pemukiman warga. Untuk itu tim SAR gabungan masih terus berupaya memadamkan api,” kata Kholil.

Menurutnya, untuk memadamkan api, tim search-and-rescue (SAR) dibantu warga setempat membuat ilaran agar api tidak terus meluas ke jalan dan rumah warga.

Tim SAR disebutnya kesulitan melakukan pemadaman langsung ke titik api karena api dengan cepat membesar akibat tiupan angin kencang dan kondisi semak yang kering. 

“Untuk itu, kami membuat ilaran agar api tidak melewati batas ilaran tersebut dan diharapkan dapat padam dengan sendirinya,” kata Kholil.

Tidak hanya membuat ilaran, tim SAR gabungan juga bersiaga di lokasi untuk mengawasi gerak api agar tidak melewati ilaran. Dengan batang pohon, petugas memadamkan api yang merambat melewati ilaran.

Ia menambahkan, selain angin yang kencang, kondisi lahan terbakar yang curam membuat para personel dari Perhutani tidak bisa mendekati titik api untuk memadamkannya.

Hingga saat ini jalur pendakian Gunung Lawu, baik yang melalui Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, masih ditutup untuk umum. Hal itu untuk menjaga keselamatan para pendaki dari ancaman kebakaran hutan. Upaya pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan.

Sebelumnya, pada 18 Oktober lalu, sebanyak sembilan pendaki terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu hingga mengakibatkan 7 orang tewas dan dua lainnya kritis. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!