
JAKARTA, Indonesia — Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin, 2 November, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke level Rp 13.682 per dolar AS, dari Rp 13.639 per dolar AS pada akhir pekan lalu.
Meski demikian, analis menilai bahwa pengaruh sentimen eksternal maupun internal berpotensi membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS segera kembali menguat.
Untuk sentimen eksternal, dolar AS sedang mengalami tekanan pasca data indeks sentimen konsumen yang baru saja dirilis di Negeri Paman Sam tak sesuai harapan pasar.
“Indeks sentimen konsumen Amerika Serikat sebesar 90,0 untuk Oktober, lebih rendah dari konsensus pasar yang sebesar 92,5,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, Senin.
Sementara secara internal, data inflasi terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan adanya penurunan inflasi pada Oktober silam juga berpotensi direspons positif oleh pasar.
“Diharapkan juga sentimen dari data inflasi Oktober 2015,” kata Rangga. — Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.