
JAKARTA, Indonesia — Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis, 5 November, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dari Rp 13.461 per dolar AS menjadi Rp 13.603 per dolar AS.
Analis menilai performa perekonomian Amerika Serikat yang positif kembali memicu spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat atau The Fed bisa menaikkan tingkat suku bunganya dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan berlangsung Desember.
Hal ini menjadi sentimen yang mendorong penguatan dolar AS.
“Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis membaik membuat meningginya harapan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat. Ini memicu penguatan dolar AS di kawasan Asia, termasuk terhadap rupiah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta di Jakarta, Kamis. — Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
- Paket ekonomi keenam diluncurkan, berikan insentif untuk KEK
- Rupiah hari ini: Menguat, pasar merespons positif deflasi Oktober
- Sekilas paket kebijakan ekonomi pemerintah, sejauh ini
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.