SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Italia siap menghasilkan kontrak-kontrak baru senilai Rp 1,055 miliar dolar AS. Hal ini diungkapkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo usai menerima Presiden Italia, Sergio Mattarella di Istana Negara, Senin, 9 November.
Dalam kunjungannya, Mattarella memang membawa serta 30 orang delegasi bisnis.
“Presiden Mattarella dan saya baru saja membahas upaya peningkatan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi. Saya gembira bahwa dalam kunjungan ini terdapat delegasi bisnis sebanyak 30 orang,” kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan kedua kepala negara.
Jokowi mengungkapkan kontrak tersebut berupa kerja sama baru terutama di bidang logistik, energi dan infrastruktur serta ekspansi dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya di bidang otomotif.
“Dalam pertemuan tadi, kami membahas empat isu utama,” ujar Jokowi.
Isu pertama adalah peningkatan kerja sama di bidang industri kulit, mode dan furnitur. Kedua, peningkatan kerja sama di bidang pariwisata. Ketiga, peningkatan kerja sama di bidang energi, termasuk penggunaan Crude Palm Oil (CPO) sebagai salah satu sumber energi terbarukan dan keempat peningkatan kerja sama di bidang dialog lintas keyakinan. — Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.