Piala Jenderal Sudirman ikuti konsep J-League

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Piala Jenderal Sudirman ikuti konsep J-League
Tak ada hasil imbang di Piala Sudirman. Jika masih sama kuat, pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti

JAKARTA, Indonesia — Akan ada yang berbeda dalam pertandingan Piala Jenderal Sudirman yang rencananya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada hari ini, Selasa, 10 November.

Dalam Piala Jenderal Sudirman, hasil imbang tak bisa diterima bahkan sejak babak penyisihan grup.

Jika sepanjang 2 x 45 menit waktu normal pertandingan ditambah injury time kedua tim yang berlaga masih sama kuat, pertandingan akan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Konsep ini mirip dengan konsep yang diterapkan di liga sepakbola profesional Jepang, J-League. 

Bagaimana sebuah tim memperoleh kemenangan akan mempengaruhi jumlah poin yang mereka peroleh. Tim yang menang di waktu normal akan diganjar jumlah poin yang lebih tinggi dibandingkan tim yang menang melalui adu penalti. 

Tak hanya soal poin, match fee yang harus dibayarkan panitia kepada pihak yang berlaga juga berbeda antara tim yang menang di waktu normal dan babak adu penalti. 

Tim yang menang dengan adu penalti berhak atas match fee Rp 110 juta. Sementara jika menang  dalam waktu normal, Rp 125 juta. Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!