
JAKARTA, Indonesia — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat, 13 November, melemah menjadi Rp 13.633 dari Rp 13.575 per dolar AS sehari sebelumnya. Demikian berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia.
Inilah pelemahan pertama yang terjadi dalam empat hari belakangan.
Analis menilai bahwa terdapat peluang yang relatif besar kurs rupiah terhadap dolar AS akan mengalami rebound dan kembali menguat. Terdapat sejumlah sentimen positif yang dapat mendorong terjadinya hal ini.
“Pelaku pasar sedang menanti data angka defisit neraca transaksi berjalan Indonesia yang diperkirakan berkisar 1,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau lebih baik dari defisit dua persen pada kuartal sebelumnya,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, di Jakarta, Jumat.
Hal ini dapat mendorong terjadinya apresiasi terhadap nilai tukar rupiah.
Sementara itu menurut Rangga, data bahwa tingkat pengangguran Amerika Serikat masih relatif tinggi dan defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat yang melebar dapat menahan laju penguatan dolar AS. —Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.