Indonesia

Arema Cronus vs PBR: Singo Edan siap mengamuk lagi

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Arema Cronus vs PBR: Singo Edan siap mengamuk lagi

ANTARA FOTO

Arema Cronus akan menjalani laga kedua melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Piala Jenderal Sudirman

JAKARTA, Indonesia – Arema Cronus dipastikan menjadi tim pertama yang menjalani laga kedua dalam satu pekan ini. Mereka akan menghadapi tim lainnya, Persipasi Bandung Raya (PBR), Senin malam, 16 November, dalam laga lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman.

Setelah kemenangan 4-1 atas Gresik United di laga perdana, Arema dipastikan sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi. Mereka ingin mempertahankan performa dan kembali menikmati tiga poin.

Terlebih lagi, dalam laga malam nanti Singo Edan akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Aremania. Motivasi berlipat dan target tinggi untuk memastikan lolos lebih cepat ke fase delapan besar, membuat Arema dipastikan ngotot mengejar tiga poin.

Karena itu, pelatih Joko “Getuk” Susilo memastikan untuk timnya bermain normal, menyerang, dan menguasai ball possession. Tujuannya, untuk bisa membombardir pertahanan PBR.

“Kami ingin melanjutkan hasil positif. Kemenangan akan membuat langkah kami ke babak selanjutnya semakin terbuka. Kami juga ingin berikan kemenangan untuk Aremania,” kata Getuk, Senin pagi, 16 November.

Untuk itu, Singo Edan dipastikan tak mengubah formasi utama. Untuk memenuhi kuota dua pemain U-21, Dio Permana dan Junda Irawan, akan tetap dipasang.

Tapi mereka hanya akan bermain sebentar karena pergantian dengan pemain senior akan dilakukan pada menit ke-15. “Kami tak akan banyak berubah. Kami juga sudah pelajari bagaimana tim lawan bermain,” kata Getuk.

Arema tetap akan mengandalkan dua pemain asing mereka untuk berkreasi. Arema makin kaya opsi karena bola set piece bisa dimaksimalkan dengan hadirnya Kiko Insa dan Toni Espinosa.

Toni bisa menjadi pengatur serangan dengan gaya khas Negeri Matador yang memainkan bola pendek. Di ujung serangan, El Loco alias Cristian Gonzales tetap menakutkan meski ketajamannya tak lagi seperti dulu.

PBR mengejar hasil imbang

Tiga poin melawan Arema Cronus di kandang memang bukan perkara mudah. Karena itu, PBR tak menaruh opsi tersebut dalam daftar teratas target. Mereka sepertinya ingin memaksakan hasil imbang dan menguji kemampuan Arema dalam adu penalti.

Kondisi ini memang tercermin dalam sesi latihan PBR yang sudah menyiapkan algojo adu tendangan penalti. 

Pelatih Pieter Huistra pun mengakui laga ini tak akan mudah. Materi mereka yang merupakan kebanyakan pemain lama dan pemain-pemain yang diageni oleh sang pengurus, Mulyawan Munial, membuat Huistra harus memutar otak.

Namun, bukan berarti PBR pesimis. Menurut pelatih asal Belanda itu, pertandingan tidak akan selalu sama dengan perhitungan di atas kertas.

“Kami akan kerja keras, memaksimalkan strategi yang sudah kami latih beberapa hari belakangan, untuk memenuhi target kami di hadapan Arema,” katanya.

Bagaimana meredam Arema?  Dia akan memaksa Arema untuk bermain ke dalam dan tidak memaksimalkan winger mereka. Kemudian, ada instruksi khusus untuk mempressing habis Toni dan Ahmad Bustomi.

“Kami tak akan biarkan mereka berkembang. Kami ingin rusak ball possession mereka dan buat kesulitan ke depan,” tandasnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!