
JAKARTA, Indonesia — Kelompok peretas internasional, Anonymous, membantah berita bahwa mereka merilis data tentang rencana penyerangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.
“Kami tidak menyebarkan rumor apapun perihal kemungkinan penyerangan ISIS berikutnya. Dan kami tidak tahu dari mana rumor tersebut berasal,” tulis Anonymous melalui Twitter, Minggu, 22 November.
We did not spread any rumors about possible future ISIS attacks, and frankly, we do not know where the rumors come from.
— Anonymous (@YourAnonNews) November 21, 2015
Sebelumnya dilaporkan Internasional Business Times (IBT) bahwa kelompok peretas (hackers) Anonymous mengungkapkan rencana ISIS untuk menyerang Amerika Serikat, Italia, Lebanon, dan Indonesia, pasca tragedi Paris pada 13 November lalu yang menewaskan 132 orang dan 350 lainnya luka-luka.
IBT melaporkan, informasi tersebut disebar oleh OpParisIntel, sebuah grup yang tergabung dalam Anonymous.
Menurut data OpParisIntel, ISIS akan melancarkan serangannya pada hari ini, Minggu, 22 November, di daerah-daerah berbeda di berbagai negara. Berikut daftarnya:
Komunitas Al-Jihad dan dan One Day One Juz di Indonesia termasuk di dalam daftar tersebut.
One Day One Juz adalah program yang diinisiasi oleh para Alumni Rumah Qur’an untuk memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam membaca kitab suci dengan target menyelesaikan 1 juz per harinya.
Setelah penyerangan di Paris, Perancis, pekan lalu, Anonymous menyatakan akan membalas situs dan akun media sosial yang mengatasnamakan ISIS.
Melalui pesan di YouTube, Anonymous mengatakan akan melancarkan serangan siber terbesar yang pernah mereka lakukan terhadap ISIS.
—Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.