
JAKARTA, Indonesia — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, 7 Desember, bergerak menguat menjadi Rp 13.820 per dolar AS dari posisi sebelumnya, Rp 13.834 per dolar AS.
Menurut analis, salah satu faktor yang mendorong terjadinya penguatan ini adalah respons pasar terhadap paket kebijakan ekonomi baru pemerintah.
“Respons atas Paket Kebijakan Ekonomi VII yang diluncurkan akhir pekan lalu diperkirakan dampaknya ke perekonomian domestik dapat lebih signifikan dalam waktu yang relatif lebih cepat,” kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta di Jakarta, Senin.
Potensi sentimen negatif datang dari Amerika Serikat seiring terus membaiknya kinerja perekonomian Negeri Paman Sam.
“Kebijakan ekonomi akan positif bagi pasar meski dibayangi potensi dolar AS yang dapat kembali menguat menyusul beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang membaik,” ujar Samuel. — laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.