
JAKARTA, Indonesia — Berbeda dengan situasi di grup D yang menegangkan hingga partai terakhir dalam penentuan tim yang lolos ke semi final, Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC telah dipastikan lolos dari grup E sejak laga kedua.
Sedangkan Persipura Jayapura dan Surabaya United (SU) yang akan bertemu di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Selasa, 22 Desember sore ini, sudah sama-sama tak berpeluang lolos.
Namun bukan berarti partai ini akan menjadi sekadar formalitas.
“Tak ada alasan bagi kami untuk tidak serius. Ini pertandingan terakhir, ini kesempatan terakhir untuk menang,” kata Pelatih Persipura Osvaldo Lessa, Senin.
Harga diri sebagai tim perwakilan Kawasan Indonesia Timur dan keinginan untuk tak pulang sebagai juru kunci menjadi motivasi bagi Persipura untuk tetap menampilkan permainan terbaik.
Osvaldo tak akan banyak mengubah komposisi pemain dibanding laga sebelumnya. Menurut pelatih asal Brazil tersebut, komposisi yang ada sejatinya sudah cukup bagus, hanya keberuntungan memang belum berpihak kepada mereka.
Secara khusus, Osvaldo menyebut timnya akan memberikan perhatian kepada penyerang sayap andalan SU, Evan Dimas.
“Evan Dimas dan winger mereka cukup bagus. Kami harus beri perhatian ke mereka,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Surabaya United Ibnu Grahan telah menyiapkan skenario permainan bertahan. Dia tahu, Persipura unggul secara materi pemain.
Dengan strategi itu, SU akan banyak mengandalkan kecepatan serangan balik. Ilham Udin Armayn yang dikenal cepat dan lincah akan menjadi ujung tombak dan target man dalam skema ini.
— Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.