Dari Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri hingga hasil laga Boxing Day

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dari Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri hingga hasil laga Boxing Day

EPA

Juga di wRap 28 Desember: Misa Natal jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin dan HKBP Filadelfia di depan Istana Negara, peringatan tsunami Aceh dan haul Gus Dur

JAKARTA, Indonesia — Berbagai peristiwa terjadi sepanjang jumat hingga sepanjang akhir pekan lalu. 

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono mengundurkan diri. Sementara itu jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali menggelar misa Natal di depan Istana Negara.

Indonesia memperingati musibah tsunami Aceh pada Sabtu, 26 Desember. Di hari yang sama, pihak keluarga menggelar peringatan haul almarhum Presiden Republik Indonesia yang keempat, Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

Sementara di Inggris, laga Boxing Day menjadi mimpi buruk bagi sejumlah tim papan atas. Berikut rangkumannya: 

Buntut kemacetan parah, Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono resmi mengundurkan diri, Sabtu, 26 Desember malam. 

Pengunduran diri Djoko ia lakukan karena merasa bertanggung jawab atas kemacetan parah di berbagai lokasi yang terjadi sejak dimulainya periode liburan akhir tahun pada 24 Desember lalu. 

“Saya merasa yang paling bertanggung jawab atasi kemacetan. Dengan ini saya menyatakan mundur dari Dirjen Perhubungan Darat,” ujar Djoko.

Kepada Rappler, juru bicara Kementerian Perhubungan JA Barata mengonfirmasikan pengunduran diri rekannya itu. “Benar, dirjen mengundurkan diri karena dia merasa bertanggung jawab atas macet di malam Natal kemarin, atas perencanaan yang tidak matang,” kata Barata.

Jemaat GKI Yasmin lima tahun mengetuk pintu Istana Negara

MISA DEPAN ISTANA. Orangtua, anak-anak jemaat GKI Yasmin beribadah Natal di depan Istana Negara pada 25 Desember 2015. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

Jumat, 25 Desember, tepatnya pukul 14:00, di bawah teriknya matahari sejumlah orang berpayung berkumpul di depan Istana Negara dan Monumen Nasional. Mereka bukan sedang bertamasya. 

Mereka adalah jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin dan Gereja HKBP Filadelfia yang hendak melakukan misa Natal. Mengapa harus di Istana Negara? Karena mereka tak bisa melakukannya di gereja masing-masing.

GKI Yasmin disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor pada 10 April 2010 atas perintah Wali Kota saat itu, Diani Budiarto karena Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dinilai bermasalah. 

Jemaat GKI Yasmin kemudian membawa perkara ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan mereka. Di tingkat Mahkamah Agung (MA), mereka juga menang. Namun hingga saat ini putusan MA tersebut belum dieksekusi. 

Selama tak bisa beribadah di GKI Yasmin, jemaat beribadah berpindah-pindahg. Mulai dari halaman gereja hingga di jalan raya dan di depan Istana Negara di mana mereka beribadah bersama jemaat Gereja HKBP Filadelfia di Bekasi, Jawa Barat. Gereja yang disebut terakhir ini juga terbelit masalah IMB. 

#11thnTsunami Aceh

ZIARAH. Gubernur Aceh Zaini Abdullah (kedua kanan) bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal (kanan) menabur bunga saat berziarah di kuburan massal korban gempa dan tsunami, Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 26 Desember 2015. Foto oleh Irwansyah Putra/Antara

26 Desember 2015 menandai 11 tahun sudah berlalu sejak musibah tsunami Aceh. Netizen memperingatinya dengan tagar #11thnTsunami.

Bagaimana wajah Bumi Serambi Mekah hari ini? Sejumlah tempat yang dahulu porak poranda telah pulih. Ada monumen dan museum yang berdiri sebagai pengingat atas dahsyatnya musibah tersebut. 

(BACA: Rumah untuk mengenang 11 tahun tragedi tsunami Aceh)

Lalu jika kita kembali menengok ke belakang, apa makna musibah tsunami Aceh bagi Aceh dan juga Indonesia? Benarkah musibah ini adalah salah satu faktor yang menggerakkan terwujudnya perdamaian di Aceh? Managing Director kami, Uni Lubis mengulasnya dalam tulisan berikut ini

Haul Gus Dur dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah tokoh

HAUL GUS DUR. Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (kiri), dan pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar KH Maimun Zubair (kedua kanan) menghadiri Haul keenam Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 26 Desember malam. Foto oleh Syaiful Arif/Antara

Sejumlah tokoh menghadiri peringatan haul keenam wafatnya mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Mereka adalah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli hingga Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Utama.

Sejumlah ulama terkemuka termasuk pimpinan Tebuireng sendiri, Kiai Salahuddin Wahid juga tampak. Hadir pula pimpinan Pondok Pesantren Tambak Beras Kiai Jamaluddin Ahmad dan pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Kiai Maimun Zubair.

(BACA: 5 jejak perjuangan Gus Dur untuk Indonesia)

Hasil Boxing Day: Mimpi buruk t atas

AKHIRNYA KALAH. Setelah melalui sepuluh laga tak terkalahkan, Leicester City takluk 1-0 dari Liverpool pada Boxing Day, Sabtu, 26 Desember 2015. Foto oleh Peter Powell/EPA

Kecuali Manchester City dan Tottenham Hotspurs, tiga tim lain di lima besar klasemen Liga Primer Inggris takluk dari lawannya masing-masing pada laga yang berlangsung sehari setelah hari Natal, atau dikenal dengan Boxing Day, Sabtu, 26 Desember.

Sang Kuda Hitam pemimpin klasemen, Leicester City, harus menjadi korban angkernya Stadion Anfield, kandang Liverpool. Tim asuhan Jurgen Klopp itu berhasil unggul 1-0 melalui gol Christian Benteke pada menit ke-63.

Peringkat kedua Arsenal yang sebenarnya berpeluang menyalip Leicester juga kalah. Tak tanggung-tanggung, gawang The Gunners—julukan Arsenal—diberondong empat gol tanpa balas oleh lawannya yang berposisi sebagai tuan rumah, Southampton.

Sementara Manchester United kalah untuk keempat kalinya secara beruntun, kali ini 0-2 dari tuan rumah Stoke City. Inilah rekor terburuk mereka sejak 1961. Posisi United di klasemen juga melorot ke peringkat enam, disalip Crystal Palace. — Rappler.com

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!