
JAKARTA, Indonesia — Di ajang tahunan CES 2016, layanan streaming TV Netflix mengumumkan bahwa mereka telah tersedia di 130 negara tambahan, termasuk Indonesia
Dengan biaya Rp 109.000, kamu sudah bisa menikmati berbagai serial TV dan film di salah satu perangkat, baik itu TV, laptop, maupun smartphone yang kamu miliki.
Beberapa hal yang berlu dicatat adalah tarif langganan termurah Netflix hanya bisa digunakan untuk satu perangkat dengan kualitas SD atau resolusi 480p saja. Tarif langganan mereka bisa dibilang sangat kompetitif dibandingkan layanan TV kabel seperti Big TV dan First Media.
Gambar di bawah berikut merupakan detil tarif langganan yang ditawarkan Netflix di Indonesia.
Bagaimana pun, terdapat beberapa hal yang mungkin menjadi halangan bagi orang Indonesia untuk menikmati Netflix.
Pertama tentu saja metode pembayaran. Untuk bisa menikmati layanan tersebut, pengguna harus mendaftar menggunakan kartu kredit. Begitu juga dengan layanan Redeem atau Gift Card Netflix yang belum tersedia untuk wilayah Indonesia.
Kedua adalah akses Internet yang cepat dan stabil, karena ini adalah layanan streaming dan tidak bisa diunduh terlebih dahulu.
Berdasarkan aturan penggunaan Netflix, untuk bisa menggunakan layanan ini, minimal kamu menggunakan Internet dengan kecepatan 0,5 Mbps untuk kualitas SD atau 480p.
Untuk bisa menikmati kualitas HD 720p yang layak untuk laptop dan TV, setidaknya kamu harus memiliki Internet dengan kecepatan minimal 5 Mbps. Sedangkan untuk menikmati kualitas Ultra HD atau resolusi 4K, minimal kecepatan Internet yang harus dimiliki adalah 25 Mbps.
Ketiga adalah keterbatasan wilayah. Netflix memang memungkinkan kamu untuk menikmati serial TV dan film tanpa batas. Akan tetapi ada beberapa konten yang hanya tersedia di negara-negara tertentu.
Sebagai contoh, menurut laporan The Verge, serial Better Call Saul hanya tersedia di Inggris dan tidak tersedia di Amerika Serikat.
Keempat adalah regulasi Internet dan film di Indonesia. Hal ini memang belum terjadi, tapi ada kemungkinan pemerintah akan melakukan sensor terhadap Netflix di Indonesia melihat konten-konten Netflix yang sebagian besar berasal dari luar negeri.
Jadi tanda tanya besarnya adalah, apakah kamu akan berlangganan? Dan apakah Netflix dapat mengurangi pembajakan di Indonesia? —Rappler.com
Artikel ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia.
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.