SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

JAKARTA, Indonesia (UPDATED)—Setelah meluncurkan kompetisi Go-Video dua minggu lalu, hari ini, Rabu, 3 Februari, layanan transportasi online Go-Jek kembali meluncurkan kerjasama terbaru mereka bersama perusahaan aplikasi pengirim pesan instan Line.
Layanan tersebut sudah dapat digunakan mulai tanggal 12 Januari lalu, yang diumumkan melalui akun Twitter resmi Go-Jek Indonesia.
Sekarang GO-JEK sudah memiliki Official Account di LINE! Add akun kami di https://t.co/bibFtous5r #GOLINE pic.twitter.com/gtwkXY0vlY
— GO-JEK (@gojekindonesia) January 12, 2016
Kedua perusahaan berbasis teknologi ini sama-sama meyakini bahwa perusahaan-perusahaan berbasis teknologi inovasi menawarkan nilai lebih kepada pelanggan dan kerja sama ini dianggap sebagai salah satu jawabannya.
Bertempat di Exodus Fine Dining, Kuningan City, Jakarta, pihak Go-Jek dan Line akan bersama-sama meluncurkan kerja sama terbarunya ini, dihadiri langsung oleh CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim, CBD Go-Jek Indonesia Michaelangelo Moran, Senior Director of Global Communication LINE Plus Corporation Brian Lee, serta Business Development Manager LINE Plus Corporation Jinny Kim.
Kamu bisa dengan mudah menggunakan layanan ini melalui go-jek.com/line dan ikuti petunjuknya.
Selain itu, Go-Jek juga memberikan free rides bagi pelanggan yang memesan melalui LINE pertama kali dan akan memberikan masker khusus bergambar karakter LINE yang dapat dikoleksi.
Gratis pemesanan pertama Go-Jek di LINE! Dan bisa dapet masker gambar karakter LINE yg lucu2 @RapplerID pic.twitter.com/ptxwlOov8R
— Sakinah Ummu Haniy (@hhaanniiyy) February 3, 2016
Layanan ini sudah dapat diakses oleh seluruh pelanggan Go-Jek di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Semarang, Medan, dan Balikpapan.—Rappler.com
BACA JUGA:
- Kapolda janji lindungi Go-jek, minta ojek biasa berinovasi
- Go-Jek vs ojek konvensional: Pilih yang mana?
- Nadiem Makarim mengubah Go-Jek dari “Zombie” menjadi startup …
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.