Jokowi: Rakyat Palestina harus bersatu untuk membangun negeri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi: Rakyat Palestina harus bersatu untuk membangun negeri

ANTARA FOTO

Dukungan lain yang disampaikan Indonesia yakni menunjuk Konsul Kehormatan di kota Ramallah.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo berharap rakyat Palestina bisa bersatu untuk membangun negeri dan mendukung kedaulatan. Di dalam Palestina sendiri, saat ini terdapat berbagai kelompok. Dua faksi yang terbesar adalah Fatah dan Hamas. (Baca: Indonesia bisa jadi pemersatu lewat KTT OKI)

“Tentu saja pertama persatuan antara faksi-faksi di Palestina agar bisa membangun Palestina bersama-sama,” ujar Jokowi ketika tengah meninjau persiapan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Jumat, 4 Maret.

Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan, Indonesia selalu mendukung agar Palestina menjadi negara berdaulat. Salah satu bentuk dukungan nyata Indonesia di Palestina yakni dengan membuka konsul kehormatan di kota Ramallah.

Peresmian Konsul Kehormatan akan dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada tanggal 13 Maret.

“Itu juga sebuah bentuk dukungan yang menunjukkan bahwa kita serius memberikan dukungan tersebut,” kata Jokowi.

Indonesia diminta oleh Palestina dan OKI untuk menggelar KTT ke-5 Luar Biasa OKI dengan fokus pembahasan mengenai status kota Yerusalem yang saat ini masih diduduki oleh Israel. Pemerintah mengundang 56 negara anggota OKI untuk menghadiri konferensi tersebut. Artinya, tidak ada perwakilan dari Israel yang akan hadir, karena mereka bukan termasuk anggota OKI.

Ucapan terima kasih

Salah satu pemimpin negara yang telah memastikan kehadirannya adalah Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, saat berada di Jakarta, Abbas menginginkan sebuah pertemuan bilateral dengan Jokowi.

“Presiden Mahmoud Abbas ingin menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI,” ujar Mehdawi dalam jumpa pers yang digelar di gedung Kedutaan pada Jumat malam, 4 Maret.

Agenda pertemuan bilateral, kata Mehdawi akan secara khusus membahas isu Palestina dan status kota Yerusalem. Jokowi bisa mendengarkan secara langsung situasi terkini di Palestina langsung dari Abbas.

Ini akan menjadi pertemuan bilateral pertema Jokowi dengan Abbas.

Sebelumnya dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) Palestina diwakilkan oleh kehadiran Perdana Menteri , Rami Hamdallah.

Sesuai dengan tema yang dipilih yaitu “united for just solution”, diharapkan bisa ada solusi nyata dalam mengatasi isu perdamaian di Palestina dan Israel. KTT Luar Biasa OKI akan menghasilkan dua dokumen yakni berupa resolusi dan deklarasi.

Resolusi berisi seruan politik terhadap negara anggota OKI terhadap isu status kota Yerusalem. Sedangkan, deklarasi berisi tindak lanjut dan langkah nyata yang akan ditempuh usai menggelar KTT Luar Biasa OKI. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!