Siapa sebenarnya Aiptu Labora Sitorus?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Siapa sebenarnya Aiptu Labora Sitorus?

ANTARA FOTO

Dibesarkan di Sumatera Utara, pindah ke Papua saat lulus SMA

JAKARTA, Indonesia—Terpidana kasus penimpunan solar dan pencucian uang Aiptu Labora Sitorus akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sorong, Senin dini hari, 7 Maret.

Sebelumnya, Labora melarikan diri saat berstatus tahanan rumah di Sorong, Papua, saat akan dipindahkan ke Lapas Cipinang, Jakarta pada Jumat, 4 Maret. Padahal pada saat itu proses pemindahan Labora dikawal setidaknya 600 personel kepolisian dari Polda Papua.

Labora merupakan terpidana kasus penimbunan solar dan pencucian uang yang telah divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 milyar berdasarkan putusan kasasi di Mahkamah Agung pada 17 September 2014.

Siapa sebenarnya Aiptu Labora Sitorus? Berikut beberapa fakta mengenai mantan polisi yang terkenal dengan rekening gendutnya. 

Lahir dan besar di Sumatera Utara

Labora Sitorus merupakan anak dari pasangan Sitorus dan Br Pasaribu. Labora kecil dibesarkan di Desa Sei Bamban, Sergai, Sumatera Utara.

Pindah ke Papua bersama pamannya

Setelah lulus SMA dan ayahnya meninggal, Labora diajak pamannya pindah ke Sorong, Papua.

Dua tahun kemudian, pada 1983, Labora mengikuti seleksi kepolisian di Papua.

Orang terkaya di Sorong

Nama Aiptu Labora Sitorus dikenal sebagai polisi kaya oleh warga Sorong, Papua Barat.

Menurut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Labora memiliki rekening sebesar Rp 1,5 triliun.

Punya 5 anak

Dari hasil pernikahannya dengan sang istri Sandritje Panauhe, Labora Sitorus dikaruniai 5 orang anak.

PT Rotua, perusahaan kayu milik Labora, dipimpin langsung oleh Sandritje.

Disukai karyawan 

Penahanan Labora di tahun 2015 sempat mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah halangan dari ratusan pekerja gabungan PT Rotua dan warga sekitar. PT Rotua adalah perusahaan pengolahan kayu milik Labora.

Menurut penuturan seorang karyawan PT Rotua, Labora merupakan sosok yang rendah hati. Sebuah dapur umum sengaja disediakan Labora di dalam pabrik, agar dapat menghidangkan makanan bagi 600 pegawai setiap harinya.

“Bapak Labora Sitorus juga makan dari dapur ini. Makanannya pun tak pernah dibedakan dari para karyawan,” ujar petugas dapur bernama Yanti pada Februari 2015.—Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!