Dari Gereja Santa Clara di Bekasi hingga cucu Jokowi

JAKARTA, Indonesia — Putra Jokowi dikaruniai anak pertama, Menteri Agama berbicara soal Gereja Santa Clara. Kota Bekasi juga berulang tahun. Yang perlu kamu ketahui dalam 24 jam terakhir.

Pembangunan Gereja Santa Clara Bekasi memenuhi syarat

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan telah menelaah laporan dari lapangan terkait Gereja Santa Clara di Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Lukman, pihak gereja telah mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB) sejak Juni 2015 dan memenuhi semua aspek legalitas pendirian gereja.

Dengan demikian, kata Lukman, rencana pendirian rumah ibadah itu secara hukum dapat diteruskan. Selengkapnya di sini.

Makna nama cucu Jokowi: Jan Ethes Srinarendra

Presiden Joko “Jokowi” Widodo tengah diliputi kebahagiaan usai dirinya resmi menjadi seorang kakek dari anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan Selvi Ananda. Cucu pertamanya diberi nama Jan Ethes Srinarendra. 

ibran kemudian menjelaskan arti dari nama putranya yang bermakna pemimpin cerdas yang sangat cekatan.

“Kalau nama anak saya, Jan Ethes Srinarendra. Artinya, Jan ya sangat, sekali. Ethes, cekatan, sedangkan Narendra pemimpin yang cerdas,” ungkap Gibran. Selengkapnya di sini.

Piala Gubernur Kaltim: Pusamania Borneo FC akan bertemu Madura United di final

Pusamania Borneo FC (PBFC) lolos ke final Piala Gubernur Kaltim menyusul Madura United. PBFC meraih poin tertinggi setelah menang adu penalti melawan Sriwijaya FC dan mengalahkan Surabaya United 3-0.

Pusamania dan Madura United akan berlaga di partai final pada Sabtu, 13 Maret. Selengkapnya di sini. 

Alexander Rossi jadi cadangan, bagaimana nasib Rio Haryanto di tim Manor Racing?

Pembalap asal Amerika Serikat Alexander Rossi secara resmi ditunjuk sebagai pembalap cadangan oleh tim Manor Racing pada Rabu, 9 Maret.

Rossi merupakan calon pembalap utama Manor yang gagal bersaing dengan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein. Namun Manor kembali memanggilnya untuk menjadi pembalap cadangan.

Selengkapnya di sini. 

Ulang tahun, mampukah Bekasi menjadi kota yang lebih toleran? 

Kota Bekasi berulang tahun yang ke-19. Tapi, masih ada beberapa peristiwa konflik berlatarbelakang keagamaan terjadi di Bekasi. Beberapa peristiwa tersebut antara lain masih menunjukkan gesekan antara umat mayoritas dan minoritas di kota itu, terutama dalam hal pembangunan tempat ibadah.

Menurut Anda, terutama yang bermukim di Bekasi, mampukah kota ini mewujudkan toleransi seperti yang dicita-citakan kepala daerahnya? Selengkapnya di sini. —Rappler.com