SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

PALEMBANG, Indonesia — Manajemen Sriwijaya FC memutuskan berhenti menggunakan jasa Benny Dollo untuk melatih tim usai kegagalannya membawa Laskar Wong Kito melaju ke final Piala Bhayangkara.
Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, dinilai tak mampu melatih Sriwijaya menghadapi kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) karena telah gagal membawa Laskar Wong Kito menjuarai beberapa kompetisi.
“Bendol tidak lagi menjadi pelatih Sriwijaya FC untuk kompetisi ISC,” kata Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Dodi Reza Alex, di Palembang, Sabtu, 2 April.
Di ISC nanti, Benny Dollo tidak akan menukangi SFC lagi. Kepastian ini didapat setelah Presiden SFC mengatakan jika…
Posted by SRIWIJAYA FC on Friday, April 1, 2016
Menurut Dodi, manajemen klub mengambil keputusan itu usai melakukan evaluasi menyeluruh sesudah Sriwijaya dikalahkan Arema Cronus dengan skor 1-0 dalam laga semifinal Piala Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 31 Maret.
“Klub sudah merombak tim dan berharap para pemain dan pelatih berusaha maksimal dalam laga perebutan tempat ketiga di ajang Piala Bhayangkara melawan Bali United,” kata Dodi.
Sriwijaya akan memperebutkan gelara juara tiga Piala Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini, Minggu, 3 April.
“Manajemen tetap menargetkan hasil maksimal pada perebutan juara ketiga nanti,” kata putra sulung Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin itu.
Sebelumnya, langkah Sriwijaya terhenti di final Piala Presiden di tangan Persib Bandung tahun lalu. —Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.