
JAKARTA, Indonesia — Juara dunia bertahan Formula 1 musim 2015, Lewis Hamilton, dipastikan akan memulai balapan GP China pada Minggu, 17 April, di posisi keenam, atau di bawahnya.
Hamilton mendapatkan penalti grid turun lima posisi dikarenakan mobil balap Mercedes F1 W07 Hybrid miliknya mengalami kerusakan gear box dan terpaksa harus diganti baru.
Sebagai informasi, penggunaan gear box di F1 musim ini harus sesuai dengan regulasi minimum, yaitu bertahan selama enam seri balapan berturut-turut. Gear box pada mobil Hamilton dikonfirmasi oleh tim Mercedes telah mengalami kerusakan internal setelah balapan di GP Bahrain sebelumnya.
Penggantian gear box di Shanghai dinilai menjadi keputusan terbaik dibandingkan mengambil resiko lebih besar untuk memertahankan usia pakainya.
Melalui akun Instagram-nya yang memperlihatkan fotonya bersama para penggemarnya di bandara Shanghai, Hamilton berkomentar, “Akhir pekan ini akan cukup menyulitkan. Saya akan memulai balapan dengan penalti grid 5 posisi karena penggantian gear box, namun karena kalian semua (para fans di China), saya merasa bersemangat, penuh motivasi, dan percaya diri bisa menangani kekurangan ini.”
Pihak Mercedes AMG Petronas F1 Team mengonfirmasi melalui akun Twitter resminya, @MercedesAMGF1, bahwa hal seperti ini jauh dari kata ideal. Tetapi melihat karakter Shanghai International Circuit yang memiliki beberapa lokasi overtaking yang bagus, mereka percaya Hamilton akan mampu memberikan perlawanan berarti.
Of the next 4 tracks in the normal cycle, Shanghai is the best place to make the change and take the resulting grid penalty… (1/2)
— MERCEDES AMG F1 (@MercedesAMGF1) April 14, 2016
The Shanghai International Circuit has good overtaking opportunities, so plenty of chance for @LewisHamilton to get the HAMmer down! (2/2)
— MERCEDES AMG F1 (@MercedesAMGF1) April 14, 2016
Hamilton telah merajai dua seri terakhir GP China di Shanghai bersama tim Mercedes, dan total empat kemenangan di sirkuit ini—rekor kemenangan terbanyak di Shanghai International Circuit. Pembalap berusia 31 tahun asal Inggris tersebut juga menduduki posisi Pole di Shanghai dalam tiga tahun terakhir.
Ganjaran penalti ini dipastikan akan mematahkan rekor posisi pole-nya, dan akan sedikit mengganggu ritmenya untuk mengalahkan rekan satu timnya, Nico Rosberg, yang menjadi pemenang di dua seri pertama Grand Prix musim 2016 ini. —Rappler.com
BACA JUGA:
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.