Berita hari ini: Selasa, 26 April 2016

Rappler.com
Berita hari ini: Selasa, 26 April 2016
Indeks berita Selasa, 26 April 2016

Bank Dunia, Australia siapkan dana pelatihan guru PAUD

 

Bank Dunia dan Australia menyiapkan dana hibah sebesar US$5,4 juta atau setara Rp72 miliar untuk pelatihan sekitar 15.000 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di 25 kabupaten di Indonesia sampai 2017.

Menurut Bank Dunia, pelatihan tersebut menggabungkan program Generasi Sehat Cerdas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan program PAUD dan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Program yang disebut Program PAUD Generasi Cerdas Desa itu dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan usia dini, terutama untuk masyarakat miskin. – Rappler.com

Manor Racing mulai tagih sisa dana sponsor ke Rio Haryanto

Pembalap Tim Manor Racing Rio Haryanto memegang bendera Merah Putih usai pernyataan dukungan pemerintah dan BUMN untuk berlaga di Formula 1, pada 18 Februari 2016. Foto oleh Yudhi Mahatma/ANTARA

Tim Manor Racing mulai menagih kepada manajemen Rio Haryanto sisa dana sponsor yang belum dibayarkan yakni sebesar 7 juta Euro atau setara Rp 104 miliar. Mereka mulai menagih sejak GP Shanghai, Tiongkok berakhir.

“Iya, Manor selalu menanyakan hal itu. Sebab, jadwal pembayaran ke Manor sudah jatuh tempo,” ujar Indah Pennywati, Ibunda Rio. 

Berdasarkan data yang dimiliki manajemen Rio, mereka telah menyetor sebesar 8 juta Euro atau setara Rp 120 miliar ke Manor Racing. Angka itu terdiri dari 5 juta Euro diberikan oleh PT Pertamina selaku sponsor dan 3 juta Euro yang dikeluarkan dari dana keluarga pembalap berusia 23 tahun itu. 

Tim asal London itu meminta mahar senilai 15 juta Euro yang akan digunakan untuk membeli dan mengembangkan mesin Mercedes yang dipakai Manor Racing. Sementara, hingga saat ini manajemen Rio masih belum bisa melunasi sisa setoran dana sponsor tersebut.

“Manor sudah meminta konfirmasi (untuk biaya pelunasan) pada bulan ini, tapi belum ada uang tambahannya. Kalau seperti ini, tidak menjamin Rio bisa ikut balapan hingga akhir musim,” tutur Indah.

Lalu, bagaimana nasib Rio dalam laga balapan di musim ini? Baca selengkapnya di Liputan 6.com

Wahyu Haryadi jadi Plt Wali Kota Jakarta Utara

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi (tengah), ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Utara, pada 26 April 2016. Foto dari utara.jakarta.go.id

Gubernur DKI Jakarta Ahok menunjuk Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Utara.

Penunjukan tersebut dilakukan karena Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada Senin,

“Saya sudah menerima surat pengunduran diri beliau (Rustam). Untuk sementara waktu, wakilnya menjadi Plt Wali Kota Jakarta Utara,” kata Ahok.

Ia menyatakan, tidak dapat menghalangi keputusan Rustam untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

“Beliau mau mundur, ya saya mau bilang apa lagi. Saya juga tidak ada maksud untuk menghentikan beliau. Jadi, kalau beliau bilang mau mundur, saya tidak bisa memaksa,” ujar Ahok. Selengkapnya di Antara.

Kasat Narkoba Polres Belawan yang terima suap kasus narkoba, dicopot dari jabatannya

Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencopot Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Ichwan Lubis dari jabatannya usai yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus pencucian uang karena diduga menerima suap dari bandar narkoba, Senin.

“Jadi, pengembangan dan penyidikan kita serahkan BNN. Proses hukum tetap berjalan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Mapolda Sumut, Selasa.

Posisi Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan kini dijabat AKP Dedy Kurniawan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat. Selengkapnya di Detik.com.

Perangi Abu Sayyaf, Jokowi undang Panglima Militer dan Menlu Filipina

Ilustrasi pembajakan Kapal Tunda Brahma 12. Ilustrasi oleh Rappler

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengundang Panglima Militer dan Menteri Luar Negeri Filipina ke Indonesia dalam pekan ini.

Jokowi juga mengundang Menlu Malaysia dalam rombongan. Mereka direncanakan akan membahas keamanan di perairan perbatasan Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang rawan pembajakan.

“Minggu ini kami akan ketemu. Kami akan membuat patroli bersama,” kata Jokowi, Selasa.

Kerjasama ini menyusul peristiwa pembajakan kapal Indonesia sekaligus penyanderaan WNI oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina yang sudah berlangsung selama berpekan-pekan. Selengkapnya di Rappler.com.

Ada spanduk penolakan pengunduran Rustam Effendi di kantor Wali Kota Jakarta Utara

Sejumlah warga mendatangi kantor Administrasi Jakarta Utara, menyampaikan dukungannya kepada Wali Kota Rustam Effendi, pada 26 April 2016. Foto oleh Arindra Meodia/Antara

Sejumlah warga mendatangi kantor Administrasi Jakarta Utara seusai mendengar kabar bahwa Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengajukan surat pengunduran dirinya.

Sebelumnya Rustam dan Gubernur DKI Ahok terlibat cekcok. Ahok menuding Rustam mendukung bakal saingannya di pemilihan kepala daerah tahun depan, Yusril Ihza Mahendra, yang dibantah oleh Rustam.

Ahok juga menilai kerja Rustam lamban.

“Rustam melihat kondisi masyarakat dulu, makanya tidak mengambil keputusan,” ujar kata Zul Fadli, anggota forum diskusi Komunitas Jakarta Utara (Komju). Selengkapnya di Antara.

Sama-sama dipecat, Fahri Hamzah mengaku nasibnya mirip Steve Jobs

Politisi PKS Fahri Hamzah memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemecatan dirinya di Gedung DPR, Jakarta, pada 4 April 2016. Foto oleh Rivan Awal Lingga/Antara

Nasib Fahri Hamzah mirip Steve Jobs? Setidaknya demikian menurut kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipecat dari partainya tersebut.

“Saya meyakini, saya ini kaya Steve Jobs, ditendang dari Apple. Keluar sebentar, kemudian balik lagi membesarkan Apple,” kata Fahri, Senin.

Jobs mendirikan Apple pada 1976. Ia dipecat dari perusahaannya pada 1985 karena perselisihan kepemimpinan. Dia kemudian mendirikan perusahaan sendiri sebelum kembali ke Apple dan membesarkannya hingga sekarang. Selengkapnya di Detik.com.

Risma: Hanya ada satu reklamasi teluk di Surabaya

RISMA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto dari www.kemendagri.go.id

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa reklamasi di Kota Surabaya hanya terjadi di pelabuhan, atau di kawasan pesisir utara Kota Pahlawan tersebut.  

“Itu di pelabuhan Teluk Lamong,” kata Risma, Senin.

Reklamasi di pelabuhan tersebut diajukan oleh Pelindo kepada pemerintah pusat, sehingga menurut Risma, Kota Surabaya belum punya peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang reklamasi itu.

Oleh karena itu, Pemkot dan DPRD Kota Surabaya kini tengah merancang Perda zonasi pesisir. Perda ini mengatur tentang penataan kawasan pesisir, termasuk di dalamnya menyangkut reklamasi. Selengkapnya di Tempo.co.

Visi Ahok: Luar Batang jadi tempat wisata religius Jakarta  

Pemprov DKI berencana memperindah dan mempermudah akses jalan menuju ke Masjid Keramat Luar Batang di Kawasan Penjaringan yang setiap pekannya didatangi sekitar 5000 peziarah itu. Foto oleh Hafidz Mubarak A./Antara

Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin membuat kawasan Luar Batang menjadi tempat wisata religius unggulan. 

Nantinya, kawasan ini akan terhubung dengan Islamic Center dan Kota Tua. 

Ahok juga mengatakan telah meminta pengurus masjid menyampaikan kepada warga agar mau menyerahkan tanahnya kepada Pemprov DKI sebagai “wakaf”. Menurutnya, makna “wakaf” di sii adalah warga memberikan tanahnya, kemudian Pemprov DKI akan membayarnya.

“Wakaf bukan dikasih gitu aja, kasih supaya masjid itu terang-benderang, ada plaza. Kami yang akan membayar rumah-rumah itu,” kata Ahok. Selengkapnya di Tempo.co.

Kejaksaan Sorong eksekusi aset Labora Sitorus

Petugas gabungan TNI-Polri berusaha masuk ke rumah terpidana Aiptu Labora Sitorus saat melakukan eksekusi di Kelurahan Tampa Garam, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat, 4 Maret. Foto oleh Olha Mulalinda/ANTARA

Kejaksaan Negeri Sorong, Papua Barat, melakukan eksekusi aset milik terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus.

“Kami sudah menyita empat unit mobil truk besar, satu unit truk sedang dan tiga unit kapal milik mantan anggota Polres Raja Ampat itu,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sorong, Edi Utomo di Sorong, Senin, 25 April.

Dia mengatakan, aset milik terpidana Labora Sitorus yang disita tersebut dalam waktu dekat akan dilakukan pelelangan. Diperkirakan nilai aset tersebut lebih dari Rp 1 miliar. Selengkapnya di Antara.

—Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.