SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

JAKARTA, Indonesia – Suporter tim Persija, The Jakmania meminta maaf kepada publik atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat, 24 Juni. Akibat kerusuhan itu, 5 petugas polisi terluka, 1 di antaranya masih dalam keadaan kritis dan 19 suporter mengalami sesak nafas.
Seorang personil kepolisian tersebut kritis akibat dikeroyok oleh gerombolan The Jakmania. Akibatnya, anggota polisi yang bernama Hanawiah mengalami cukup parah di bagian kepala.
Belum lagi 2 mobil rusak dan 5 sepeda motor dibakar. Ratusan suporter Persija ditangkap polisi untuk meredakan kerusuhan.
Pertandingan antara Persija melawan Sriwijaya FC pun akhirnya terpaksa dihentikan. Atas kejadian itu, The Jakmania meminta maaf melalui akun resmi Twitter mereka.
Mereka juga mengimbau agar seluruh anggota The Jakmania menahan diri dari segala bentuk provokasi. Berikut cuitan mereka di dunia maya:
1. PP The Jakmania memohon maaf sebesar-besarnya pada Persija, Pemain Persija, Sriwijaya FC, Singa Mania, Pihak Kepolisian dan Masy Jakarta
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
2. Kami menyesalkan terjadinya kejadian tersebut, dan akan melakukan koordinasi dan konsolidasi lebih kepada internal demi kebaikan bersama
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
3. The Jakmania adalah organisasi terpimpin yang ada jalur koordinasi, sehingga pihak-pihak yang diluar arahan akan segera dirangkul bersama
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
4. Kami tidak menutup diri untuk menerima kritik, masukan ataupun arahan dari pihak-pihak lain terutama tokoh masyarakat Jakarta
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
5. Kami turut berduka cita atas korban jiwa yang terjadi dari segala pihak dan juga bersimpati dengan semua korban luka-luka yang ada
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
6. Untuk semua, kami harap menahan diri dari segala bentuk provokasi, menahan emosi dan juga bersikap bijak termasuk di dunia maya.
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
7. Kita introspeksi diri dan kembali kepada jalur yang terorganisir
— Infokom Jakmania (@JakmaniaOnTweet) June 25, 2016
– Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.