Ketika Larry si Kucing memilih tinggal di Downing Street 10

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ketika Larry si Kucing memilih tinggal di Downing Street 10

AFP

Meski David Cameron keluar, Larry si Kucing tetap tinggal di Downing Street nomor 10. Beginilah kisah kepala pemburu tikus di kediaman perdana menteri Inggris itu.

JAKARTA, Indonesia — Setelah menyerahkan pengunduran diri ke Istana Buckingham, Perdana Menteri Inggris David Cameron akhirnya meninggalkan rumah kantornya di Downing Street nomor 10, London. Namun, ada seseorang dari legasi Cameron yang tidak ikut pergi: Larry si Kucing.

Sejak 2011 lalu, Larry telah menjelajahi koridor-koridor Downing, ketika ia ditugaskan untuk membasmi tikus. Dan rupanya, ia masih akan melakukan tugas serupa pada kepemimpinan Theresa May, yang baru resmi menjabat pada Rabu, 13 Juli.

Pada pertemuan pertama antara si Kucing dengan Perdana Menteri baru pada Selasa, 12 Juli, Larry tampak memandang May berlama-lama. Saat itu, perempuan 59 tahun ini menghadiri rapat kabinet terakhir di bawah Cameron.

Larry tampak tidak terganggu dengan sepatu hak pendek bermotif macan tutul yang menjadi ciri khas May.

(BACA: Theresa May terpilih menjadi Perdana Menteri baru Inggris)

Kedatangan May menggantikan Cameron memang membuat sebagian besar aparat pemerintahan was-was, apakah akan tinggal atau tertendang keluar. Nasib serupa juga menghantui Larry. Namun, akhirnya diputuskan: Larry akan tinggal.

“Dia adalah kucing pelayan publik, dan bukan milik Cameron,” kata seorang juru bicara kabinet. “Dia akan tinggal.”

Larry adalah seekor kucing adopsi, yang dibawa ke Downing Street setelah seekor tikus tampak di dua siaran televisi. Saat itu, makhluk hitam kecil ini berkeliaran di dekat pintu hitam tempat perdana menteri bekerja.

Sejarah kucing pemburu

Larry dipanggil ke Downing Street 10 untuk membasmi tikus. Foto dari Gov.UK

Downing Street memang telah mengadopsi kucing pemburu tikus sejak 1920-an. Beberapa ekor bahkan mendapat gelar “Kepala pengusir tikus Kantor Kabinet” dan mendapatkan gaji.

Humphrey adalah yang paling legendaris. Kucing liar ini mulai bertuas di bawah rezim Margaret Thatcher dan John Major. Ia baru pensiun pada 1997 ketika Tony Blair memangku jabatan kepala pemerintahan Inggris itu.

Gosip yang beredar, istri Blair, Cherie, memaksanya mengusir Humphrey.

Ia juga merupakan kucing pertama yang menerima bayaran sebesar 100 Poundsterling (US$ 100) setiap tahunnya dari anggaran kabinet.

Larry, yang kinerjanya masih dipertanyakan, tidak mengalami nasib serupa. Cameron yang tengah memperketat pengeluaran anggaran kabinet yang saat itu defisit, memutuskan untuk “membayar” Larry dari biaya staf-nya.

Bagi para staf, yang sangat memanjakan Larry dengan hadiah dan cemilan kucing, kucing berusia 9 tahun ini sangat spesial. Mereka menggambarkannya seagai “penguji kualitas mebel antik sebagai tempat tidur siang.”

Hubungan dengan staf lain

Entah mengapa, hubungan Larry dengan kucing lembaga lain kurang baik. Ia beberapa kali terlibat perkelahian dengan Palmerston, kucing milik Kantor Urusan Luar Negeri yang baru diboyong April lalu.

Ia juga dikabarkan memiliki hubungan kurang harmonis dengan Freya, kucing milik keluarga Menteri Keuangan George Osborne. Freya, yang tinggal di Downing Street nomor 11, mungkin akan ikut pindah bila keluarga Osborne terkena perombakan kabinet mendatang. –Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!