Indonesia

Mainkan fitur ala ‘Pokemon Go’ di pameran lukisan Istana Kepresidenan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mainkan fitur ala ‘Pokemon Go’ di pameran lukisan Istana Kepresidenan

ANTARA FOTO

Pameran lukisan '17/71: Goresan Perjuangan' tampilkan 28 lukisan yang dipajang di Istana Negara. Hanya di Galeri Nasional Jakarta mulai 2 Agustus-30 Agustus

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo membuka pameran koleksi seni rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang bertajuk 17/71: Goresan Perjuangan di Galeri Nasional pada Senin, 1 Agustus.

Pameran ini bukan pameran lukisan biasa. Namun ada yang spesial dari pameran kali ini.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menyediakan teknologi augmented reality alias AR yang bisa digunakan para pengunjung untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang lukisan yang dipamerkan dengan cara yang lebih interaktif.

Fitur AR merupakan teknologi yang juga digunakan dalam aplikasi permainan yang sedang booming, Pokemon GO. Dengan teknologi AR, pengguna dapat menggabungkan dunia realita dengan dunia digital.

Untuk menikmati pameran dengan AR, pengunjung harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi khusus dari Google Play lewat smartphone yang memiliki platform Android.

Dengan AR, para pengunjung dapat mengetahui data lukisan yang dipamerkan, mulai dari judul lukisan, nama pelukis, tahun pembuatan, hingga cerita berbasis tiga dimensi yang menjelaskan cerita di balik lukisan tersebut.

Aplikasi tersebut bisa kamu dapatkan di sini.

Dalam pembukaan pameran, Jokowi berharap pameran ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

“Saya berharap pameran lukisan koleksi Istana ini bisa menginspirasi kita semuanya. Bisa memicu dan memacu semangat kita. Bisa memperkuat karakter bangsa, agar nantinya kita menjadi bangsa pemenang,” katanya melalui akun Facebook-nya.

Pameran 17/71: Goresan Perjuangan menampilkan 28 lukisan yang dilukis oleh 20 seniman dan bisa disaksikan di Galeri Nasional mulai 2 Agustus hingga 30 Agustus.

Lukisan-lukisan tersebut merupakan sebagian kecil dari 3.000 koleksi Istana Kepresiden yang ada di Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Tampaksiring-Bali. —Dengan laporan Antara/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!