#PHVote

‘Remake’ film favorit a la Joko Anwar dan Angga Sasongko

Nadia Vetta Hamid

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Remake’ film favorit a la Joko Anwar dan Angga Sasongko
Seperti apa jadinya? Saksikan hanya melalui aplikasi mobile video dan TV streaming Tribe

JAKARTA, Indonesia – Horor atau action, yang mana genre film favoritmu? Dengan mengunduh aplikasi mobile video dan TV streaming Tribe, kamu bisa menonton film pendek karya dua sutradara Indonesia ternama, Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar. Uniknya, kedua film pendek yang masing-masing berjudul Killer Express dan Jenny ini merupakan remake atau dibuat ulang dari film favorit pilihan mereka.

Rappler menghadiri pemutaran dua film pendek yang disebut Tribe Shorties ini di CGV Blitz Megaplex Grand Indonesia (GI) pada Selasa, 30 Agustus. Suasana di bioskop Blitz GI dibuat mencekam, karena beberapa orang berkostum setan yang menyambut undangan. Tamu juga bisa berfoto bersama mereka. Rekaan set dari film Killer Express dan Jenny juga tersedia sebagai photobooth dan hasil foto bisa dibawa pulang.

Para "setan" menyambut tamu undangan pemutaran film Tribe Shorties sebelum memasuki ruang teater. Foto oleh Nadia Vetta Hamid/Rappler

Bekerjasama dengan operator selular XL, Tribe Shorties merupakan langkah awal dari Tribe untuk menghadirkan konten berkualitas bagi pasar Indonesia dan menjadi platform yang memenuhi keinginan penggunanya. Bagi pelanggan XL, mereka bisa menikmati layanan film atau video di aplikasi Tribe berkat internet cepat 4G LTE. Oh iya, film Killer Express dan Jenny hanya bisa disaksikan di Tribe.

“Seiring dengan meningkatnya popularitas film Indonesia di negeri sendiri, kami tidak ingin ketinggalan untuk menjadi bagian dari kemajuan industri film nasional,” kata David Arcelus Oses, Chief of Prepaid Business Officer XL. “Untuk itulah kami sangat mendukung Tribe dalam produksi film pendek karya Angga Sasongko dan Joko Anwar.”

Suasana press conference setelah pemutaran Tribe Shorties. Foto oleh Pulse Communications/Ogilvy

Bagaimana dengan film-filmnya sendiri? Pada penayangan Tribe Shorties, film pertama yang ditayangkan adalah Killer Express yang disutradarai oleh Angga Sasongko. Ia memilih untuk mereka ulang adegan perkelahian Hammer Girl di atas kereta bawah tanah dalam film favoritnya, The Raid 2: Berandal. Tidak hanya itu, Angga juga memilih Hammer Girl yang asli, Julie Estelle, untuk kembali beraksi dalam Killer Express.

Adegan perkelahian di kereta itu jadi salah satu signature scene film The Raid 2, dan karakter Hammer Girl berkesan sekali untuk saya. Walaupun dengan durasi yang lebih pendek, saya tertantang untuk menginterpretasikan adegan ini dengan versi saya,” ungkap Angga, yang juga merupakan brand ambassador Tribe di Indonesia dalam sesi tanya-jawab.

Bagaimana dengan persiapan filmnya? “Cukup singkat, latihan untuk koreografi laga hanya sekitar satu minggu, lalu langsung syuting,” kata Julie Estelle. Julie yang sebelumnya bermain dalam film Filosofi Kopi yang juga disutradarai Angga Sasongko ini menambahkan, chemistry yang sudah terjalin dengan Iko Uwais yang didapuk menjadi koreografer laga Killer Express juga sangat membantu dalam pembuatan film ini.

(Ki-ka) Alex Abbad, Asmara Abigail, Angga Dwimas Sasongko, Joko Anwar, Sulung Landung dan Julie Estelle sebelum pemutaran Tribe Shorties. Foto oleh Nadia Vetta Hamid/Rappler

Setelah disuguhkan adegan laga yang membuat penonton menahan napas, penonton dibuat tersentak oleh kehadiran setan di film Jenny. Joko Anwar mereka ulang sebagian adegan dari film horor klasik Hollywood, Candyman. “Tapi kok setelah ditonton jadi kayak film Pengabdi Setan, ya?” canda Joko. Pengabdi Setan sendiri merupakan film horor Indonesia yang rilis di tahun 1980. 

Sesuai dengan cerita aslinya, dalam film ini Jenny yang diperankan oleh aktris pendatang baru Asmara Abigail memanggil nama orang yang sudah meninggal di depan kaca sebanyak lima kali. Setan yang muncul tentunya setan lokal. Ketika ditanya mengenai pilihan karakter setan, Joko menjawab, “Saya pernah riset tentang setan Indonesia. ternyata jumlahnya paling banyak, ada sekitar 48. Bandingkan dengan setan Barat yang hanya seputar werewolf, zombie.”

Asmara Abigail mengatakan syuting dengan Joko Anwar penuh spontanitas. Ketika ditanya mengenai aktingnya yang natural, ia menjawab, “Saya cuma diminta untuk ngobrol dengan aktor yang menjadi peran anaknya. Tapi enggak diberitahu kalau kameranya sudah rolling!”

Oh iya, akting Asmara Abigail juga bisa disaksikan dalam film bisu berjudul Setan Jawa karya Garin Nugroho yang mulai tayang bulan September.

Selain Tribe Shorties, kamu juga dapat menyaksikan konten langsung dan on-demand film, drama, dan reality show Korea dari KBS, Oh!K dan Channel M. Penggemar olahraga juga bisa menikmati konten secara langsung dari FOX Sports 1, 2 dan 3. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!