
JAKARTA, Indonesia – Tiga ABK asal Indonesia akhirnya dibebaskan oleh kelompok militan Abu Sayyaf pada Minggu, 18 September. Pembebasan itu terjadi usai warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad juga ikut dilepas pada Jumat, 16 September.
Keempatnya telah diserahkan kepada Penasihat Proses Perdamaian Fron Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Jesus Dureza dan mantan Wakil Gubernur Sulu, Sakur Tan siang tadi. Usai dibebaskan, warga Norwegia itu akan diterbangkan ke Kota Davao untuk bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte.
Sedangkan, ketiga WNI diterbangkan ke Pusat Komando Mindanao Barat yang berlokasi di Zamboanga. Ketiga WNI yang diketahui bernama Lorence Koten, Theorus Kopong dan Emanuel Arakain diculik di perairan Lahad Datu, Sabah pada tanggal 9 Juli lalu.
Menurut juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Mayor Filemon Tan ketiga ABK asal Indonesia itu akan diserahkan kepada otoritas berwenang. Selanjutnya, mereka akan diproses untuk dipulangkan ke Tanah Air.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu diketahui saat ini sudah berada di Filipina sejak hari Sabtu kemarin. Dia bertemu dengan Menhan Filipina, Delfin Lorenzana dan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina.
“Fokus pembicaraan adalah menindaklanjuti hasil kesepakatan pernyataan bersama antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Duterte,” ujar Ryamizard dalam keterangan tertulis pada Minggu, 18 September.
Sementara, terkait dengan pembebasan 3 WNI, Ryamizard menyebut hal tersebut terealisasi berkat kerja sama yang konkret antar Kemenhan dan angkatan bersenjata kedua negara.
“Ini merupakan wujud dan tindak lanjut dari kesepakatan trilateral antara Indonesia, Filipina dan Malaysia yang telah ditanda tangani di Bali beberapa waktu lalu,” kata dia.
Berikut merupakan foto yang diperoleh Rappler dan menggambarkan kondisi ke-3 WNI:
– Rappler.com
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.