Sepak bola Indonesia dalam angka

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sepak bola Indonesia dalam angka

AFP

Sekitar 3 juta orang Indonesia datang ke stadion dalam satu musim kompetisi sepak bola. Namun angka itu menurun pasca dualisme kompetisi dan federasi

Bagian 3 dari 6
Bagian 1: Sejarah sepak bola di Indonesia
Bagian 2: Lahirnya kompetisi-kompetisi sepak bola di Indonesia 

JAKARTA, Indonesia — Tak ada yang menyangkal bahwa sepak bola Indonesia memiliki jumlah suporter yang besar. Setidaknya, catatan pada era Indonesia Super League (ISL) dari musim 2009-2010 sampai musim 2011-2013 menunjukkan jumlah total penonton ISL ada di kisaran 3 juta penonton. 

Namun pada musim selanjutnya, pasca dualisme kompetisi dan dualisme federasi, jumlah penonton menurun. Setidaknya ada dua penyebab.

Pertama, dari sudut pandang penonton, harga tiket yang dijual tak lagi terjangkau di kantong. Jika dulu dengan Rp15 ribu hingga Rp20 ribu sudah bisa mendapatkan tiket, maka pada dua musim terakhir harga tiket melambung menjadi sekitar Rp25 ribu hingga Rp50 ribu.

“Pertandingan juga sekarang banyak ditayangkan di TV, ya, jadi kurang bersemangat ke stadion, kecuali itu pertandingan besar,” kata Armand, seorang pendukung Persija Jakarta asal Depok, Jawa Barat.

Kedua, dari sudut pandang manajemen klub. Salah satu panitia pelaksana (panpel) klub yang enggan namanya disebutkan, dalam pembicaraan dengan Rappler mengakui tak semua klub berani menuliskan penjualan tiket yang riil. 

“Kadang ada pertandingan jumlah tiket yang laku tak sama dengan yang diumumkan. Tujuannya tentu untuk menghindari pajak yang terlalu besar,” ungkap panpel itu.

Sayang, pada ISL 2013 dan 2014, jumlah itu menurun jauh, karena klub-klub peserta kompetisi tertinggi berubah. Klub yang sebelumnya ditonton dengan jumlah penonton yang besar juga menghilang. 

Khusus 2014, ISL yang awalnya satu grup dengan 18 tim dibagi menjadi dua grup. Tak semua pertandingan tercatat secara baik. Data di bawah ini menunjukkan beberapa data penonton yang tercatat.

Penonton ISL: 

 

  • Musim 2009-2010: Total jumlah penonton ada 3,463,670, atau rata-rata per pertandingan ada 11,319 penonton.
  • Musim 2010-2011: Total jumlah penonton ada 3,331,654, atau rata-rata per pertandingan ada 11,103 penonton.
  • Musim 2011-2012: Total jumlah penonton ada 3,129,700, atau rata-rata per pertandingan ada 10,228 penonton.
  • Musim 2013: Total jumlah penonton ada 2,866,621, atau rata-rata per pertandingan ada 9,368 penonton.
  • Musim 2014: Tidak diumumkan secara keseluruhan

 

Putaran pertama penyisihan grup dengan tiap tim bertanding 5 kali di kandang:

Wilayah Barat:

 

  • Persija 114,131 penonton
  • Persib 110,743 penonton
  • Arema Cronus 76,871 penonton
  • Sriwijaya FC 57,676 penonton
  • Persik Kediri 54,815 penonton
  • Semen Padang 44,825 penonton
  • Barito Putera 34,002 penonton
  • Persijap Jepara 20,823 penonton
  • Gresik United 20,255 penonton
  • 1Persita Tangerang 15,961 penonton
  • Pelita Bandung Raya 13,213 penonton

 

 Total 563.315 penonton 

Wilayah Timur:

 

  • Persela Lamongan 56,347 penonton
  • Persepam MU 47,250 penonton
  • Putra Samarinda 44,900 penonton
  • Persipura Jayapura 35,666 penonton
  • Persebaya 23,425 penonton
  • Persiba Balikpapan 22,593 penonton
  • Mitra Kukar 14,255 penonton
  • Persiba Bantul 11,457 penonton
  • PSM Makassar 3,073 penonton
  • Perseru Serui 2,225 penonton
  • Persiram Raja Ampat 939 penonton

 

Total 262.130 penonton 

Delapan Besar:

  • Grup A 128.293 penonton
  • Grup B 92.887 penonton

Semifinal:

  • 12.690 penonton

Final

  • 30.165 penonton

—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!