Apa komentar Jokowi soal aksi damai 2 Desember?

Rappler.com
Apa komentar Jokowi soal aksi damai 2 Desember?
“Yang jelas saya (akan tetap) salat Jumat,” tutur Jokowi tanpa menjelaskan lebih lanjut apakah dia akan ikut ke Silang Monas.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo terlihat berkunjung ke Gelora Bung Karno di tengah hiruk pikuk ratusan ribu massa yang menggelar salat istigosah di lapangan silang Monas. Dia meninjau titik yang akan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 mendatang.

“Ini yang akan kami lakukan berupa penataan kawasan,” ujar Jokowi kepada media di Gelora Bung Karno pada Jumat, 2 Desember.

Untuk melakukan penataan, mantan Gubernur DKI itu membutuhkan dana sekitar Rp 3,5 triliun. Dana itu digunakan untuk merevitalisasi stadion Gelora Bung Karno, Istora Senayan, kolam renang, lapangan basket dan baseball.

“Dana itu juga akan digunakan untuk penataan lanskap. Kami harap pada November 2017 sudah rampung,” kata dia.

Lalu, apa komentar Jokowi mengenai aksi super damai yang tengah digelar di lapangan silang Monas? Dia mengaku tidak khawatir, karena memegang teguh komitmen dari massa bahwa aksi hari ini akan digelar dengan damai.

“Katanya aksi super damai. Pakai kata super loh ya,” tutur Jokowi.

Dia juga meminta untuk membedakan aksi yang digelar di Monas dengan di depan Gedung DPR. Karena massanya digerakan oleh pihak yang berbeda.

Lalu, di mana Jokowi akan menunaikan salat Jumat pada hari ini?

“Yang jelas saya (akan tetap) salat Jumat,” tutur Jokowi tanpa menjelaskan lebih lanjut apakah dia akan ikut ke Silang Monas.

Aksi super damai juga diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI. Ini merupakan aksi lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan pada 4 November dan diberi nama Bela Islam jilid 2.

Berdasarkan hasil negosiasi dengan pihak kepolisian, GNPF MUI setuju memindahkan aksi salat istigosah dan salat Jumat ke lapangan silang Monas. Semula, mereka ingin salat di tengah jalan protokol di area Sudirman-Thamrin. 

Walau sejak awal panitia menyebut tidak akan ada orasi, namun pada kenyataannya pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab turut mendesak di mimbar panggung agar Kejaksaan Agung segera menahan gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. 

Dalam aksi Bela Islam Jilid 2 yang juga diinisiasi oleh GNPF MUI pada 4 November lalu, Jokowi juga memilih untuk tidak berada di Istana. Sekitar pukul 11:00 WIB dia bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta untuk meninjau pembangunan jalur kereta ke sana.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan Jokowi sebenarnya sudah berniat untuk kembali ke Istana Kepresidenan. Tetapi, akses jalan menuju ke Istana masih ditutup karena massa masih terus berkumpul di depan Istana.

Alhasil perwakilan dari massa merasa kecewa karena tidak bisa menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Jokowi. Walaupun sudah ditemui oleh Wakil Presiden Jusuf “JK” Kalla, perwakilan massa GNPF MUI masih tak puas.

Jokowi baru bisa kembali ke Istana usai massa aksi berakhir ricuh. Dia mengaku kecewa dengan para demonstran yang tidak memegang komitmennya untuk menyampaikan aspirasi secara damai. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.