Ancaman timnas Indonesia di Vietnam, dari dehidrasi hingga cedera pemain

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ancaman timnas Indonesia di Vietnam, dari dehidrasi hingga cedera pemain
Boaz Solossa mengalami cedera pada bahu kiri

JAKARTA, Indonesia – Meski telah mengantongi kemenangan 2-1 di laga pertama babak semifinal Piala AFF 2016, jalan tim nasional Indonesia menuju babak final masih cukup sulit.

Sebab mereka masih harus berjibaku menghadapi Vietnam di laga kedua babak semifinal yang akan digelar di Mỹ Đình National Stadium, Hanoi, Rabu 7 Desember 2016.

Ini akan menjadi laga yang keras. Sebab Vietnam akan tampil di depan ribuan pendukung mereka. Kepercayaan diri dan mental para pemain mereka sudah pasti akan melonjak berkali lipat.

Selain itu suhu dingin kota Hanoi yang berada di bawah 20 derajat celcius juga bisa menjadi kendala lain. Sebab pemain sepak bola yang bermain dalam suhu dingin sangat rentan dehidrasi.

Profesor kinesiologi Robert Kenefick dari University of New Hamsphire, Inggris, mengatakan saat pemain sepak bola bermain di suhu dingin, maka tubuhnya akan bekerja keras untuk menghangatkan badan.

Akibatnya keringat akan semakin bercucuran yang pada akhirnya akan menyebabkan dehidrasi. Pemain mungkin tak akan menyadari hal ini karena suhu dingin membuat mereka merasa tidak haus.

“Di udara dingin, ketika tubuh kehilangan cairan, rasa haus tak terasa. Ini karena udara dingin menghilangkan rasa haus itu,” kata Kenefick dalam studinya yang dipublikasikan dalam Journal Medicine and Science in Sports.  

Jika pemain mengalami dehidrasi, konsentrasi mereka akan buyar. Bagi pemain sepak bola, ini bisa mengakibatkan kekalahan. Karena itu pelatih Alfred Riedl harus memastikan para pemainnya mendapat asupan air mineral yang cukup.

Selain suhu dingin, masalah lain yang akan dihadapi tim nasional adalah cedera. Seperti dilaporkan beberapa harian Vietnam, pemain depan Boaz Salossa tak bisa mengikuti latihan pertama secara penuh pada Senin kemarin karena mengalami cedera bahu.

Cedera tersebut didapat Boaz saat menghadapi Vietnam pada laga pertama semifinal di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 3 Desember. “Alfred Riedl mengatakan Boaz setidaknya memerlukan waktu dua hari untuk pemulihan,” tulis media Vietnam.

Dalam latihan pada Senin kemarin, Boaz hanya duduk di tepi lapangan menyaksikan rekan-rekan setimnya berlatih. Namun Riedl optimistis pemain andalannya itu akan bisa bermain pada Rabu malam nanti.

“Dia mengalami cedera ringan dan telah mengikuti latihan. Diperkirakan akan pulih dalam waktu dua hari,” kata Riedl seperti dikutip dari Thanh Nien, Selasa 6 Desember 2016.

Riedl justru mencemaskan buruknya kualitas lapangan yang mereka gunakan untuk latihan. Sehingga latihan tidak bisa dilakukan secara optimal. “Lapangan ini bukan pilihan saya, tapi kami harus menerimanya,” kata Riedl. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!